Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan seluruh pihak baik sekolah maupun orangtua harus berperan mengawasi dan membentuk karakter disiplin anak-anak. Hal ini ia sampaikan kala menanggapi pertanyaan awak media terkait peristiwa terjatuhnya siswa SMPN 132 Jakarta dari lantai 4 gedung sekolah hingga meninggal dunia.
Ia menyebutkan, siswa tersebut terjatuh karena hendak merokok bersama teman-temannya. Karena khawatir ketahuan oleh guru, ia lantas melompat keluar melalui jendela yang tidak terpasang kaca. Ia jatuh ke jalan kecil di sisi luar pagar sekolah dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Kan kemarin kecelakaan karena mereka mau merokok ya? Ngumpet-ngumpet ingin merokok. Ini peran orangtua. Saya pertama kali di sini saya sudah sampaikan hati-hati banyak siswa yang merokok, kepala sekolah harus bisa dapat itu," kata Heru saat berbincang dengan awak media di Balai Kota, Rabu (18/10).
Baca juga: Heru Minta Sekolah Cegah Perundungan di Sekolah
Ia pun menegaskan, bantuan KJP akan dicabut bagi siswa yang merokok. "Logikanya dia beli rokok bisa, tapi tercatat warga enggak mampu. Kita kasih KJP. Lebih baik KJP saya beri ke anak yang benar-benar tidak mampu dan tidak merokok gitu lho. Ya tidak bisa semua dibebankan ke guru juga," tegasnya.
Baca juga: Jabatan Pj Gubernur DKI Diperpanjang, Apa Saja Prioritas Heru?
Di sisi lain, ia memberikan instruksi kepada Dinas Pendidikan agar memperbaiki gedung-gedung sekolah yang tidak layak atau rawan kecelakaan.
"Nanti diamankan (perbaikan gedung sekolah). PR (pekerjaan rumah) Pak Kadis. Kepsek kan ada biaya perawatan. Pak Kadis sudah bikin SE imbau bagi yang rawan kecelakaan diperbaiki. Yang pertama kejadian sudah ada BOP (Bantuan Operasional Pendidikan)," ujarnya. (Z-6)
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Sebelum ambruk, kondisi bangunan ruang kelas di sekolah itu memang sudah rusak
Berangkat dari permasalahan tersebut, Binus School Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerja sama membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa.
Muhammadiyah belum membentuk perusahaan baru untuk mengelola usaha tambang yang akan diberikan pemerintah.
SEKOLAH Demokrasi dan INDEF School of Political Economy merupakan momen spesial karena menggabungkan lembaga pemikir, akademisi, dan forum jurnalis di Indonesia dan Belanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved