Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, menilai imbauan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Joko Agus Setyono, meminta masyarakat untuk berjalan kaki demi mengurangi polusi udara di Ibu Kota dianggap tidak efektif dan justru bisa menimba protes.
"Bagi warga sulit menerapkan budaya jalan kaki untuk beraktivitas di luar rumah. Apalagi jaraknya jauh tidak masuk akal sehat," kritik Gembong saat dihubungi, di Jakarta, Kamis (7/9).
Gembong tidak menampik jalan kaki di setiap aktivitas itu baik untuk kesehatan, termasuk mengurangi polusi udara. Namun, imbauan itu tidak bisa dilakukan warga untuk beraktivitas dari rumah ke kantor atau tempat kerja.
Baca juga : Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Tindak Tegas Pabrik Pengolahan Biji Plastik di Tangerang
"Ketika kita bicara perbaikan kualitas polusi, maka harus dilakukan adalah bagaimana mereka dari kendaraan pribadi ke transportasi publik," ujar Gembong.
Baca juga : Jakarta Kembali Jadi Kota dengan Polusi Udara Tertinggi
"Jadi bagaimana Pemprov ini gencar melakukan sosialisasi mengenai arti pentingnya tanggung jawab warga Ibu Kota untuk menjaga kualitas udara Jakarta menjadi lebih baik dengan menggunakan transportasi publik," ungkap Gembong.
Sebelumnya, Joko meminta wali kota, bupati, camat, lurah, hingga warga DKI Jakarta untuk mengenakan masker, mengurangi aktivitas di luar ruangan, dan membiasakan berjalan kaki.
“Para wali kota administrasi di lima wilayah DKI Jakarta dan Bupati Kepulauan Seribu, hingga unsur camat dan lurah agar mengimbau masyarakat mulai melindungi diri dari polutan dengan menggunakan masker,” ujar Joko dalam keterangannya, Selasa (5/9).
Bersamaan dengan itu, Joko juga meminta para pejabat pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk turut serta mengurangi polusi.
Joko berpandangan, upaya mengurangi polusi dapat dilakukan dengan berbagai cara yang sederhana. Contohnya dengan menghemat penggunaan listrik di rumah dan menanam pohon.
"Masyarakat juga kami anjurkan menanam pohon dan tanaman di lingkungan masing-masing," kata Joko.(Z-8)
Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-2 terburuk di dunia dengan angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Kualitas udara Jakarta tercatat tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Senin (22/7) pagi ini seperti dinyatakan dalam laman IQAir, Msyarakat disarankan mengenakan masker saat keluar rumah.
Konsentrasi PM 2.5 di Jakarta saat ini setara 12,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (16/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dan Jakarta menduduki peringkat keenam sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Senin (15/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kelima sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di DKI Jakarta kembali menjadi salah satu yang terburuk di dunia atau masuk kategori tidak sehat setelah beberapa hari sebelumnya membaik.
Kim Seon-ho diketahui mengikuti jejak kebiasaan jalan kaki setiap hari untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung
Saat jalan, ada proses gerakan otot sendi kemudian dia presure ke tulang yang merangsang untuk pembentukan tulang itu sendiri terutama pada masa pertumbuhan.
Jalan kaki dapat memberikan rangsangan pada lempeng pertumbuhan anak yang dapat membuatnya tumbuh tinggi.
OLAHRAGA ringan seperti berjalan kaki dan bersepeda dapat membantu kebugaran fisik jemaah haji yang baru tiba di tanah air tetap terjaga. Ini usai mereka mengikuti rangkaian ibadah haji.
Rutinitas berjalan kaki secara teratur bisa sangat efektif untuk mencegah kambuhnya nyeri punggung.
Gemar berjalan kaki adalah salah satu yang dianjurkan dokter karena dapat merangsang denyut jantung dan pernapasan dengan pergerakan tubuh yang sederhana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved