Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELAKU Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bersama pendekar Tapos menggaungkan kesiapan mereka untuk mengawal sekaligus memenangkan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, sebagai Wali Kota Depok 2024.
Kesiapan mendukung dan mengawal Kaesang menjadi Wali Kota Depok diputuskan dalam deklarasi Relawan Sang Menang Wilayah Kecamatan Tapos, Kota Depok, Senin (4/9).
"Kami pelaku UMKM dan Pendekar Tapos berikrar siap mengawal dan memenangkan Kaesang Pangarep sebagai Wali Kota Depok 2024. Pilihan kami hanya satu yakni putra Presiden, Kaesang, harus (menjadi) wali kota Depok, " kata juru bicara pelaku UMKM dan Pendekar Tapos, Ahmad Nurdin.
"Pernyataan dukungan ini kami cetuskan pada deklarasi kepengurusan Relawan Depok Kaesang Menang 'Sang Menang' Wilayah Tapos," ucapnya.
Baca juga: Spanduk Istri Wali Kota Depok Masih Bertebaran, Spanduk Kaesang Dicopot
Ahmad yang akrab dipanggil Gus Ahmad menyebut Kaesang sebagai sosok yang dibutuhkan oleh warga Kota Depok. "Kami berharap Mas Kaesang mendengarkan aspirasi warga Kota Depok ini dan memantapkan diri untuk maju sebagai Wali Kota Depok di Pilkada tahun depan," tegasnya.
Sobirin, Pendekar Tapos yang juga pelaku UMKM, menilai Kaesang memiliki pengalaman yang cemerlang di dunia bisnis dan akan menjadi pemimpin yang baik seperti ayahnya.
"Kita melihat dulu Pak Jokowi juga memulai karier di dunia bisnis, kemudian menjadi wali kota, gubernur, dan presiden yang sukses. Kami Pendekar Tapos yakin, Mas Kaesang akan menjadi pemimpin sebaik ayahnya," ujarnya.
Pendekar Tapos lainnya, Munir, menambahkan, sebagai bentuk apresiasi pada Presiden Jokowi, Pendekar Tapos juga mendukung digaungkannya Jokowisme yang ingin melanjutkan visi, misi, dan semangat Jokowi untuk Indonesia.
"Apa yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi untuk Indonesia harus dilanjutkan, karena itu kami mendukung Jokowisme," ujar Munir.
Baca juga: Buka Gerai Sang Pisang di Depok, Kaesang: Ini Bukan Kampanye
Jokowisme adalah paham yang diluncurkan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum lama ini. Menurut PSI, Jokowisme adalah metafora seorang pemimpin yang bekerja keras memajukan rakyat. Jokowisme adalah kepemimpinan berani dan berkarakter yang membuat Indonesia menjadi tanah air yang membanggakan dan menjadi negara yang semakin dianggap penting di mata dunia.
Sigit Widodo, salah seorang deklarator Sang Menang yang hadir dalam acara di Tapos menyambut baik dukungan Pendekar Tapos pada pencalonan Kaesang dan Jokowisme.
"Keduanya memang tidak bisa dipisahkan dan menurut kami Mas Kaesang akan menjadi contoh yang baik untuk Jokowisme di masa depan," ujar Sigit yang juga menjabat Ketua DPP PSI.
Sigit menyebut deklarasi pengurus wilayah Tapos sebagai kepengurusan keenam Sang Menang di tingkat kecamatan. Sebelumnya Sang Menang sudah mendeklarasikan kepengurusan di Kecamatan Cilodong, Sawangan, Cinere, Sukmajaya, dan Cimanggis.
"Rencananya kami akan terus membentuk kepengurusan di lima kecamatan yang tersisa. Paralel kami bentuk kepengurusan di tingkat kelurahan. Kami sangat optimis Mas Kaesang akan bisa menjadi Wali Kota Depok berikutnya melihat besarnya dukungan dan harapan warga di semua kecamatan," papar Sigit (Z-6)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi disebut memiliki popularitas tinggi di beberapa lembaga survei.
Ketum PSI Kaesang Pangarep mengaku akan lebih fokus menemani istri yang sedang mengambil program studi S2 dibandingkan terjun langsung jadi calon kepala daerah di Pilkada 2024.
Survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan hasil respon publik terhadap simulasi tiga kandidat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Gerindra pertimbangkan Kaesang maju wakil gubernur Jateng
KIM plus digunakan karena NasDem, PKB, dan PKS belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran sehingga masih ditambah embel-embel plus.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah jika anggota-anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) retak akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2024.
Bawaslu DKI Jakarta meluncurkan pemetaan kerawanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2024, Kamis (1/8).
Penetapan kursi dan calon anggota legislatif terpilih Pileg 2024 molor setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menerima enam permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pileg 2024.
Partai Gerindra tak mempermasalahkan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi di Pilkada Banten 2024.
ICW melaporkan maraknya kasus korupsi terkait dana hibah pemilihan kepala daerah (Pilkada), yang berpotensi merugikan negara hingga miliaran rupiah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved