Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DALAM sepekan terakhir, kualitas udara di DKI Jakarta kian memburuk. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membenarkan hal tersebut. Berdasarkan data pemantauan BMKG, konsentrasi PM2.5 di Jakarta berdasarkan rata-rata 2 minggu ini menunjukkan nilai maksimum pada pagi hari pukul 07.00 WIB.
Sub Bidang Informasi Pencemaran Udara BMKG Taryono mengungkapkan, buruknya kualitas udara di Jakarta disebabkan oleh planetary boundary layer.
"Itu merupakan lapisan percampuran massa udara, yang rendah pada pagi hari dan kecepatan angin yang rendah di pagi hari. Hal itu mengakibatkan debu atau polusi tidak dapat menyebar pada ruang yang lebih luas menyebabkan konsentrasi PM2.5 meningkat," ucap Taryono saat dihubungi, Sabtu (3/5).
Baca juga: Legislator Minta Komitmen Pemerintah Rampungkan RUU EBET
Selain Jakarta, berdasarkan pemantauan BMKG, pada dasarian III Mei 2023, atau sejak 21 Mei hingga 31 Mei 2023, sejumlah kota di Indonesia juga memiliki indeks kualitas udara yang buruk.
"Jakarta menempati urutan pertama kondisi kualitas udara terburuk di Indonesia dengan kategori konsentrasi PM2.5 harian tidak sehat selama 9 hari pemantauan. Selain itu, kualitas udara di Lampung dan Bengkulu juga mengalami kategori tidak sehat masing-masing 2 hari dan 1 hari pemantauan," beber dia.
Ia menjelaskan, BMKG melakukan pengukuran PM 2.5 dengan peralatan reference dengan fixed station sesuai rekomendasi dari WMO (World Meteorological Organization) dengan menggunakan metode penyinaran sinar Beta (Beta Attenuation Monitoring).
Baca juga: Jakarta Gelar Uji Emisi Akbar Gratis Demi Perbaiki Kualitas Udara
"Total ada 27 lokasi pengukuran PM 25 di seluruh Indonesia. Untuk di Jakarta titik pengamatan PM 2.5 berada di Kemayoran," ucapnya.
Terkait dengan buruknya kualitas udara, BMKG mengimbau agar masyarakat selalu memperhatikan informasi kualitas udara, terutama dari BMKG dan KLHK selaku lembaga pemerintah yang berwenang memberikan informasi resmi mengenai kualitas udara.
"Bagi masyarakat yang memiliki historis terhadap gangguan saluran pernapasan dan kardiovaskular untuk selalu mencermati kondisi kualitas udara karena potensi dari dampak negatif yang dapat ditimbulkan terhadap kesehatan. Selain itu, diharapkan masyarakat untuk mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan," pungkas Taryono. (Z-1)
Jusuf Hamka punya popularitas yang tinggi, lalu aksesibilitas juga sangat oke karena bisa diterima oleh warga Jakarta.
Program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) sangat penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjawab soal rumor dirinya diisukan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Senin (29/7), memperkirakan seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu akan cerah berawan sepanjang hari.
DPP Golkar telah mengeluarkan surat tugas kepada kader internal, Jusuf Hamka sebagai Bacawagub di Pilkada Jakarta pada 27 November 2024.
Akhir pekan merupakan waktu yang ditunggu-tunggu khususnya bagi warga Jakarta untuk melepas penat setelah bekerja dan beraktivitas.
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
penggunaan motor konvensional dinilai menjadi masalah utama dalam perubahan iklim yang saat ini terjadi tidak hanya di Indinesia, tapi juga di seluruh dunia.
Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-2 terburuk di dunia dengan angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu (27/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kedua sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Jumat (26/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Jakarta menduduki peringkat ketiga sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved