Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AKTIVIS Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai melontarkan jawaban menohok kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait tudingannya soal politik identitas kepada Anies Baswedan. Natalius Pigai menegaskan bahwa justru PDIP lah pelaku politik identitas sesungguhnya.
"Kalau Hasto bilang Anies Politik Identitas karena Agama Islam maka saya mau bertanya dan menguji kecerdasan Hasto dan orang PDIP. PDIP selalu mendukung Capres dari Pulau Jawa khususnya Jawa Tengah, apakah itu bukan politik Identitas? Silakan Jawab!" ungkapnya melalui cuitan akun Twitter @NataliusPigai, seperti dikutip, Selasa (23/5).
Cuitan ini kemudian mendapat respon dari pengamat politik Burhanudin Muhtadi.
Baca juga : Blak-blakan! PKS Sebut Politik Identitas Bagian Agenda Setting Pemerintah
"Kebetulan mengajar matkul politik identitas di FISIP UIN. Memilih berdasar kesamaan identitas itu tidak dilarang. Yang tidak boleh adalah orang lain yang berbeda identitas dianggap tidak punya hak yang sama dengan dirinya, baik dalam hal dipilih atau memilih, atau hak-hak dasar lainnya," kata Burhanudin.
Baca juga : Politik Identitas dari Hary Tanoe
Namun menurut Pigai hal tersebut sama saja dengan praktek yang selama ini dilakukan oleh PDIP.
"Kalau mengikuti logika begini pun kita bisa ajukan pertanyaan, apakah kalau Anda bukan orang Jawa lantas PDIP berani mengusung Anda sebagai Calon Presiden? Coba saja jawab!" timpal Pigai.
Maka menurut dia PDIP tidak perlu lagi mencap seakan-akan tidak mempraktekan politik identitas padahal sesungguhnya PDIP sendiri adalah juga pelakunya. "Stop sudah tuduh orang lain karena sesungguhnya PDIP adalah pelaku politik identitas di negara ini. Dari dulu sampai sekarang PDIP selalu mendukung Capres orang JAWA," tegas Pigai.
Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak terima Bacapres PDIP Ganjar Pranowo disindir bakal capres (Bacapres) Partai NasDem, Anies Baswedan. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto balas dengan menyinggung soal Politik Identitas.
Menurut Hasto, lari pagi yang dilakukan bacapresnya itu sebagai upaya untuk mengenal seluruh masyarakat. Mulai dari budayanya, mata pencaharian, kehidupan yang dijalani, hingga aspirasi.
“Ciri dari PDIP adalah pemimpin itu mengakar ke bawah dengan prestasi, dengan kinerja yang baik, sehingga kritik tentu hal-hal yang bebas disampaikan dalam sistem demokrasi kita,” ujar Hasto. (Z-8)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Dalam Pemilu 2024, ujaran kebencian dan hoaks jauh menurun tapi diganti kategori lain yaitu netralitas aparat dan penggunaan sumber daya publik untuk memenangkan calon tertentu.
Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengingatkan kepada seluruh peserta pemilu dan juga para pendukung untuk tidak menggunakan agama sebagai lelucon politik.
Masyarakat diingatkan untuk tidak terpengaruh dengan politik identitas yang kerap disuarakan dalam isu nasional.
CALON presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan merespons anggapan politik identitas usai merangkul kelompok Rizieq Shihab Cs untuk ikut memenangkan dalam Pemilu 2024.
Uskup membahas soal situasi terkini di bidang politik, sosial, ekonomi dan lingkungan hidup baik berskala nasional maupun internasional.
Jelang penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden, sejumlah tokoh budaya dan lintas agama mencurahkan unek-unek tentang situasi politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved