Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMASUKI masa mudik lebaran 2023, seluruh terminal bus diserbu warga yang akan mudik dengan menggunakan moda transportasi bus. Kepadatan pemudik ini, salah satunya dapat dilihat di Terminal Poris Plawad, Tangerang Kota, Banten.
Meski sangat rentan terjadi aksi kejahatan mengingat Poris Plawad masuk dalam daftar terminal terpadat di setiap musim mudik lebaran, namun suasana terminal terlihat ‘teduh’ dan sangat kondusif.
Kondisi aman dan nyaman di Terminal Poris Plawad ini, tak lepas dari peran Mat Peci, panggilan akrab Aipda Komaruddin, Anggota Binmas Polres Metro Tangerang Kota yang sudah 15 tahun bertugas di sana.
Baca juga: Laris, Pelamar Rekrutmen Polri 2023 Capai 154.007 Peserta
Dengan peci merah dan cincin batu akik di jemari yang menjadi ciri khasnya, Aipda Komaruddin terlihat turut aktif membantu mengangkat barang-barang pemudik, atau menggendong lansia untuk masuk ke dalam bis.
Terapkan Pendekatan Kekeluargaan
“Ya inilah rutininas saya sebagai pelindung, penganyom dan pelayan masyarakat. 15 tahun saya ‘megang’ terminal ini,” kata Komaruddin kepada wartawan, Selasa (18/4).
Kamaruddin mengaku menggunakan pendekatan kekeluargaan dalam setiap ekosistem di dalam dan sekitar terminal, untuk memantik rasa memiliki dan toleransi di setiap individu yang bersinggungan dengan terminal.
Baca juga: Laporan terhadap Tiktoker Bima Dihentikan Polda Lampung
Tidak butuh waktu lama bagi Komaruddin untuk mengharmonisasi seluruh elemen di dalam maupun sekitar terminal, sehingga masing-masing individu hingga saat ini masih memegang komitmen untuk menjadi Terminal Poris Plawad.
“Syukur Alhamdulillah, di sini minim gesekan antar-kelompok maupun individu. Tidak terdengar ada aksi premanisme di sini. Semua guyup jaga terminal,” jelas Komaruddin.
Bukan hanya masyarakat Tangerang Kota, sosok Mat Peci ini memantik rasa ingin tahu siswa Sekolah Staf dan Pimpinan Mengah (Sespimmen) Polri untuk berguru ilmu serta pengalaman kepada Aipda Komaruddin.
Dari pantauan dilapangan, terlihat lima perwira ‘calon melati dua’ atau pangkat Ajun Komisaris Besar (AKBP) Polri, yang menyambangi Aipda Komaruddin didalam terminal.
Sosok yang Patut Diteladani
Dengan berseragam PDH Serdik Sespimmen Polri, kelima siswa bernama Resa, Hasby, Dede, dan Iskandarsyah langsung berbaur dan larut membantu Aipda Komaruddin di tengah ratusan pemudik yang membanjiri Terminal Poris Plawad Tangerang Kota.
Kepada wartawan, kelima siswa Sespimmen Polri yang mengaku sebagai ‘Lima Sekawan Kang Smart’, menilai sosok Aipda Komaruddin adalah contoh teladan baik bagi setiap insan Korps Bhayangkara.
“Meski penuh peluh, tidak sekalipun Mat Peci menolak permintaan pemudik untuk angkut barang. Tadi juga beliau gendong lansia masuk dalam bus. Ini ladang ibadah katanya, luar biasa,” kata mahasiswa Sespimmen Polri, Resa Marasabessy.
Baca juga: Polisi Didesak Tuntaskan Kasus Persekusi Dua Perempuan di Sumatra Barat
Senada dengan Resa, Hasby, mengaku banyak menauladani dan terinspirasi oleh sosok Mat Peci, yang tetap bersahaja ditengah kesederhanaannya sebagai abdi negara.
Ditengah kesederhanaannya, Mat Peci juga terkenal sangat dermawan kepada masyarakat khususnya penumpang, karena seringkali membayarkan ongkos bus warga yang uangnya kurang atau hilang dalam perjalanan ke terminal.
Sosok Sederhana yang Disegani
Inilah yang membuat rasa takjub Dede dan Iskandarsyah, akan sosok sederhana Mat Peci Aipda Komaruddin, yang sangat disegani di Terminal Poris Plawad Tangerang Kota.
Kepada Lima Sekawan Kang Smart, Aipda Komaruddin mengaku menyisihkan sedikit uang dari gajinya dan gaji istri sebagai guru, untuk membantu warga atau penumpang di terminal.
“Beliau benar-benar menjiwai ruh Rastra Sewakotama sebagai abdi utama nagi nusa dan bangsa. Senior kami ini sejatinya guru, di gugu da di tiru,” kompak Lima Sekawan Kang Smart. (RO/S-4)
JCLEC, yang merupakan lembaga pelatihan internasional terkenal yang dipimpin bersama oleh AFP dan Polri, telah menjadi bagian integral dalam menjaga kedua negara.
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Turnamen bola basket Kapolri Cup 2024 terselenggara dengan sukses. PT Bank Negara Indonesia (BNI) selaku sponsor mengapresiasi Polri yang telah menginisiasi ajang kompetisi tersebut.
MUTASI yang dilakukan pada TNI dan Polri jelang penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 dinilai memiliki potensi kerawanan pada penyalahgunaan wewenang.
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani dituntut konsisten dalam mengungkap soal sosok berinisial T. Sosok itu disebut-sebut seagai pengendali judi online di Tanah Air yang kebal terhadap hukum.
Peredaran narkoba dan obat-obatan keras di Kota Tangerang belakangan ini semakin marak
Besok, MInggu, (21/7) akan digelar car free day (CFD) di 13 kecamatan se-Kota Tangerang.
Polres Metro Tangerang Kota menggerebek toko kosmetik di Kampung Kebon Kecap, Desa Kampung Besar, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, karena menjual obat-obatan keras.
Pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana bertujuan untuk mencegah dan menyiagakan kemampuan mandiri saat terjadinya bencana.
KOTA Tangerang masuk dalam lima besar Bersama Bandung, Bekasi, Semarang, dan Surabaya sebagai daerah yang diincar investor asing. Ini berdasarkan data yang dirilis BKPM.
SUAMI tega membakar istrinya di Gang H. Adih, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, ditangani Polsek Cipondoh Kota Tangerang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved