Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kota Tangerang Masuk Lima Besar Daerah Incaran Investor Asing

Wisnu Arto Subari
02/7/2024 13:21
Kota Tangerang Masuk Lima Besar Daerah Incaran Investor Asing
Ilustrasi.(Freepik)

KOTA Tangerang masuk dalam lima besar Bersama Bandung, Bekasi, Semarang, dan Surabaya sebagai daerah yang diincar investor asing. Ini berdasarkan data yang dirilis Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono di Tangerang, Senin (1/7), mengatakan Kota Tangerang berhasil merealisasikan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar US$474 juta atau sekitar Rp7,7 triliun sepanjang 2023. Capaian ini tidak terlepas dari kolaborasi antara semua lapisan yang bersama-sama menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berdaya saing.

"Tidak hanya itu, investasi di Kota Tangerang merambah banyak sektor strategis, mulai dari industri, perdagangan, properti, dan semua jasa yang berkontribusi penting untuk pertumbuan ekonomi di Kota Tangerang," kata Ruta.

Baca juga : Luhut soal Family Office: Uang Orang Tajir Nangkring di Indonesia

Kota Tangerang juga semakin menunjukkan capaian tren positif terkait realisasi investasi pada triwulan pertama 2024. Realisasi investasi di Kota Tangerang triwulan pertama tercatat sebesar Rp4,7 triliun atau 32,87% dari target Rp14,36 triliun yang dicanangkan 2024.

"Capaian itu menunjukkan Kota Tangerang masih memiliki daya tarik luar biasa bagi banyak investor. Bahkan, khusus investor asing, jumlahnya hampir 50% dari total realisasi investasi pada tahun kemarin," kata dia. 

Di sisi lain, Project Management Director Paramount Land, Cok Putra Tri Utama, menyebutkan bahwa Tangerang, khususnya Kota Gading Serpong, masih menjadi kawasan Jabodetabek favorit masyarakat yang sedang berburu properti, khususnya komersial. Hal ini ditandai dengan semakin ramainya pusat-pusat bisnis dan komersial yang tersebar di berbagai area, salah satunya sisi selatan Gading Serpong yang berbatasan dengan area pengembangan BSD Tangerang dan Tangerang Selatan. 

Baca juga : Suami Bakar Istri di Tangerang Ditangani Polsek Cipondoh

Dalam satu riset Paramount Land, datanya menunjukkan pembukaan bisnis baru di area komersial pengembangan Gading Serpong mencapai lebih dari 100 unit setiap bulan. "Karena itu area komersial Manhattan District saat ini menjadi salah satu fokus utama pengembangan kami," ujar Cok.

Manhattan District memiliki luas 22 hektare yang terdiri dari area-area komersial beragam konsep yang saling terintegrasi. Ini dimulai dari Madison Grande yang beroperasi sejak akhir 2023. Beberapa produk komersial lain sedang dalam tahap pembangunan, yaitu Hampton Avenue, Hampton Square, Hampton Promenade, Hampton Studio Loft, Hudson Studio Loft, dan The Hudson. 

Progres penjualan produk Manhattan District hingga April lalu mencapai 95% unit telah terserap pasar dengan baik. Karenanya, pihaknya menghadirkan area komersial Hampton East. Ini merupakan produk komersial terakhir yang menghadap jalan boulevard dengan akses keluar-masuk secara looping, sehingga area komersial ini akan memiliki eksposur tinggi.

Saat ini telah bergabung beberapa usaha bisnis kuliner dan kesehatan di Hampton East. Pada tahap 1 dipasarkan sebanyak 45 unit dengan harga mulai dari Rp4,2 miliaran untuk tipe Reguler dan Rp6,7 miliaran untuk tipe Studio Loft. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya