Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA DPRD Kota Depok dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) siap mencalonkan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni Kaesang Pangarep menjadi Wali Kota Depok pada Pilkada 2024. Pencalonan Kaesang akan menjadi upaya menaklukkan dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah berkuasa selama 20 tahun di Kota Depok atau empat periode.
Dalam Pilkada 2024, Kaesang akan disandingkan dengan Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri (SS) yang banyak makan asam garam di pemerintahan daerah. Supian memulai karier sebagai aparatur sipil negara (ASN) Kota Depok dimulai dari nol dan sebagai Lurah.
Ia juga telah memutar berkali-kali sebagai Kepala Dinas dan Kepala Badan sebelum duduk di posisi sebagai Sekretaris Daerah Kota Depok.
Baca juga: Warga Depok Deklarasikan Kaesan Sebagai Calon Wali Kota
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Depok sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan pihaknya akan mengantarkan Kaesang menjadi kepala daerah dan siap juga bertanding.
“Kaesang mau ke Kota Depok untuk jadi wali kota, itu bagus juga. Nanti akan kami sandingkan dengan Pak SS,” tegas Hendrik pada Sabtu (15/4).
Baca juga: Relawan Kaesang di Depok Gelar Konsolidasi
Menurutnya, Kaesang dan SS adalah dua sosok muda dan energik. SS merupakan birokrat yang menguasai pemerintahan. Sedangkan Kaesang memiliki jiwa pemimpin yang penuh semangat.
“Pak SS paham seluk-beluk birokrat, Kaesang dengan jiwa muda yang penuh semangat dan tantangan,” ujarnya.
Hendrik menuturkan sejauh ini tinggal menunggu waktu saja dan biarkan waktu yang akan menjawab semua itu. Dia pun merasa optimistis mereka berdua mampu meraih kemenangan.
“Prinsipnya kami siap menerima dan mematuhi arahan partai. Semua bisa terjadi, apa lagi mereka berdua adalah orang-orang yang memiliki komitmen dan kualitas membangun,” ujar Hendrik meyakinkan.
Untuk saat ini, sambung Hendrik, PDIP Kota Depok masih fokus memikirkan persoalan-persoalan warga Kota Depok dan tahapan pemilihan legislatif (pileg).
“Keputusan tentang pilkada nanti dari Ibu Ketua Umum melalui DPP,” katanya.
Pada Kamis (13/4) ribuan warga Kelurahan Tugu juga menyebut Kaesang sebagai Wali Kota Depok. Kaesang disebut mereka sebagai calon wali kota saat kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Tugu, Kecamatan Cimanggis.
"Kami ingin Kaesang menjadi Wali Kota Depok, itu sudah final. kami juga ingin ada perubahan di Kota Depok. Dalam 20 tahun ini tak ada perubahan yang signifikan," ujar warga sambil mendoakan Kaesang dan SS.
SS sendiri, kepada Media Indonesia mengatakan bahwa dirinya siap maju di Pilkada 2024. " Jika rakyat suka aku pun suka, " katanya.
Tapi Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan kepada Media Indonesia Kamis (13/4) dirinya akan maju lagi dalam pilkada 2024.
"Saya akan tampil lagi untuk ketiga kalinya sebagai Wali Kota Depok, " tandasnya. (Z-7)
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Fraksi PDIP Perjuangan Rieke Diah Pitaloka mempertanyakan bagaimana skenario PLN dalam mengalokasikan anggaran untuk pembangunan IKN.
Kritik tersebut membuat Fraksi PDIP di DPR bakal beri catatan keberatan terhadap perubahan beleid yang tinggal menunggu pengesahan di sidang paripurna mendatang itu.
Fraksi PDIP memandang dalam penyelanggaraan pemerintahan jumlah kementerian negara harus memperhatikan efektivitas dan efisiensi.
Keberadaan PDI Perjuangan sebagai oposisi pemerintahan era Prabowo-Gibran dibutuhkan untuk menjaga iklim demokrasi di Tanah Air
KPU RI ingatkan PDIP sengketa pemilu hanya bisa diselesaikan di MK
KETUA DPR RI Puan Maharani menegaskan partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 berhak mendapatkan kursi Ketua DPR untuk periode DPR mendatang. Hal ini sesuai UU MD3
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi disebut memiliki popularitas tinggi di beberapa lembaga survei.
Ketum PSI Kaesang Pangarep mengaku akan lebih fokus menemani istri yang sedang mengambil program studi S2 dibandingkan terjun langsung jadi calon kepala daerah di Pilkada 2024.
Survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan hasil respon publik terhadap simulasi tiga kandidat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Gerindra pertimbangkan Kaesang maju wakil gubernur Jateng
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved