Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan meresmikan halte bus Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia, Jumat (7/10).
Namun, kedatangan orang nomor satu di DKI Jakarta itu ke halte Transjakarta Bundaran HI saat itu hanya untuk meninjau pembangunan proyek halte tersebut.
"Peninjauan (inspeksi) saja. Ya semua pekerjaan harus ditinjau," ujar Anies di lokasi.
Baca juga: Halte Bus Transjakarta di Bundaran HI Bermasalah, DPRD: Tidak Layak Itu, Bongkar
Mengenai masalah halte Transjakarta yang dianggap melanggar aturan Cagar Budaya karena menghalangi pemandangan ke Patung Selamat Datang , Anies menolak menjawab.
"Iya, nanti dijelaskan," jawabnya singkat.
Sebelumnya, rencana revitalisasi halte Transjakarta di Tosari dan Bundaran Hotel Indonesia (HI), mendapatkan kecaman.
Pasalnya, proyek ini dinilai telah merusak pemandangan ke Patung Selamat Darang itu.
Sejarawan lulusan Universitas Indonesia JJ Rizal menilai pembangunan halte Bundaran HI oleh PT Transjakarta ini justru tidak sejalan dengan gagasan Anies.
Menurutnya, pembangunan halte yang sangat gigantis tersebut menggambarkan bahwa Transjakarta itu tidak punya niat untuk memudahkan orang melihat Patung Selamat Datang.
"Gagasan itu sendiri bertentangan dengan gagasan Gubernur. Gubernur merobohkan JPO dengan alasan kita harus bisa melihat dengan clear Patung Selamat Datang," ujar JJ Rizal saat ditemui di DPRD DKI Jakarta.
Kedatangan JJ Rizal ke Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (7/10) pagi, karena diundang Fraksi Partai PDIP.
Selain dia, Pengamat Tata Kota dan Anggota Tim Ahli Gedung Bangunan, Yayat Supriyatna juga datang beraudiensi dengan partai berlogo Banteng tersebut.
Yayat mengatakan, kedatangan dirinya adalah untuk memnejalskan dan memberikan data yang ia miliki berkenaan dengan perizinan pembangunan halte itu.
Ia mengaku sudah memberikan saran dan masukan kepada Transjakarta pada 2021 dan sudab memberikan catatan untuk mendesain ulang yang menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.
"Jadi catatan tentang yang harus diubah harus didesain ulang dengan menyesuaikan dengan lingkungan tidak dipenuhi oleh Transjakarta. Dalam prakteknya, tidak ada tindak lanjut setahun lalu, dan tiba tiba terjadi polemik di masyarakat," ujar Yayat.
Ia berharap dengan kedatangannya ke PDIP, Pemprov DKI bisa menyikapi dan berupaya untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Kita sudah menyampaikan secara prosuderal, teknis dan administrasi tinggal bagaimana pemprov DKI menyikapi dan berupaya perosalan bisa diselesaikan," pungkasnya. (OL-1)
Bawaslu antisipasi terjadinya kecurangan Pilkada DKI Jakarta
NasDem bebaskan Anies Baswedan pilih wakil di Pilkada DKI
Cawagub Anies Baswedan disarankan bukan kader NasDem, PKB, dan PKS
Koalisi Indonesia Maju (KIM) menegaskan tak khawatir untuk melawan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilgub DKI 2024.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengapresiasi langkah yang diambil NasDem dengan mengusung Anies di Pilgub DKI.
Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah menyebut PKB menyambut baik dukungan yang dilakukan oleh NasDem.
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved