Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
HUJAN deras yang mengguyur Kota Bekasi sekitar 2,5 jam mengakibatkan sejumlah wilayah tergenang banjir. Genangan air merendam bagian badan jalan yaitu Jalan Pekayon-Galaxy, Jalan KH Noer Ali Kalimalang, Jalan Rawalumbu, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Kartini.
"Baru hujan sebentar, Kota Bekasi sudah banjir. Pemerintah harus cepat cari solusi atasi banjir ini," kata Joko Haryo, warga Bekasi Timur, Jawa Barat, Jumat (7/9).
Joko yang sudah lebih dari 25 tahun tinggal di Kota Bekasi mengaku kondisi banjir yang kian memburuk mulai terjadi sejak 5 tahun terakhir.
"Dulu ada siklus banjir 5 tahunan. Itu pun kalau hujannya seharian. Tapi sekarang udah gak jelas. Baru saja hujan sebentar, sudah banjir di Bekasi," jelasnya.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mengeluarkan laporan mengenai kejadian banjir di Kota Bekasi. Banjir akibat hujan besar disertai petir juga diketahui terjadi pada Selasa (4/10) lalu.
Kepala BPBD Kota Bekasi Enung Nurcholis mengatakan terdapat 2 jenis kejadian bencana akibat hujan deras di antaranya genangan banjir dan rumah roboh.
Baca juga: Warga Kampung Gembrong Kini Gembira
"Kami langsung mengirimkan tim penanggulangan ke lokasi," ujar Enung.
Dijelaskannya, genangan banjir di Kota Bekasi terjadi di antaranya di Kecamatan Pondok Gede yaitu perumahan Jatibening Baru dengan ketinggian air 75 sentimeter. Kemudian perumahan Jatibening Permai 65 cm, perumahan Antilope Al-Hakim RT 13/07 Jaticempaka 70 cm.
Kemudian di Kecamatan Jatiasih, tepatnya di perumahan Dosen IKIP ketinggian air 110 cm. Kecamatan Rawalumbu di antaranya perumahan Narogong Jembatan 1-2 ketinggian air 70-90 cm, Jalan Lumbu Timur IV RW 32 ketinggian air 20-40 cm.
Selanjutnya di Kecamatan Bekasi Barat persisnya Perum Duta Kranji ketinggian air 25 cm.
Selain banjir, lanjut dia, BPBD Kota Bekasi juga mencatat kejadian rumah roboh yang berada di Jalan Curug Cempaka RT 03/01 Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede. Dilangsir bangunan tersebut sudah tua dan terjadi kerapuhan tidak menampung lagi beban karena hujan. Terdapat 4 anggota keluarga yang mengungsi ke tetangga.
Ia mengungkapkan, data dampak banjir itu merupakan hasil sementara karena dampak hujan curah yang cukup deras telah mengakibatkan beberapa kejadian yang masih terjadi.
"Kami akan selalu berikan informasi untuk tindak lanjut serta menjadi bahan evaluasi dari Pemerintah Kota Bekasi," pungkasnya. (OL-16)
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
PENGENDARA sepeda motor tewas terlindas truk kontainer di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/7) siang. Proses evakuasi berlangsung dramatis.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
Video pengeroyokan remaja putri terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), beredar di media sosial. Polisi turun tangan mengusut kasus ini.
Predikat Kota Bekasi sebagai Kota Layak Anak mulai diragukan. Hal ini terkait dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak yang semakin mengkhawatirkan.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan mendapati adanya dua bilah senjata tajam dan sepucuk airsoft gun.
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved