Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau kepada seluruh warga Kota Bekasi untuk melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypty.
Dinkes Kota Bekasi menyarankan masyarakat untuk melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3M dan bukan fogging. Cara 3M yaitu Menguras bak mandi atau bak penampungan air, Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, dan Mendaur ulang atau memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan jentik nyamuk.
Kepala Dinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati menegaskan terkait perkembangan DBD di Kota Bekasi fogging bukan untuk pencegahan tetapi untuk pengendalian nyamuk DBD.
"Fogging bukan untuk pencegahan DBD dan bukan solusi utama untuk menghilangkan bahaya penyakit DBD. Hal itu dikarenakan fogging hanya membunuh nyamuk aedes aegypty dewasa dan tidak dapat membunuh nyamuk yang berbentuk jentik. Selain itu, dapat menyebabkan efek samping gangguan saluran pernapasan, gangguan pencernaan, gangguan sistem kekebalan tubuh, dan gangguan pada ibu hamil jika menghirup gas tersebut secara berlebihan," jelas Tanti, Kamis (26/5).
Baca juga : Pemkot Tangsel Kembali Raih Opini WTP dari BPK
Ia menjelaskan, pelaksanaan fogging harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan. Diantaranya bila ada kasus DBD harus melapor ke puskesmas diperkuat dengan bukti positif DBD di lembar Kewaspadaan Dini Rumah Sakit (KDRS).
Kemudian, lanjutnya, harus ada hasil positif pada Penyelidikan Epidemiologi (PE) yang dilakukan oleh petugas puskesmas di wilayah kasus DBD ditemukan. Selain itu, fogging hanya boleh dilakukan oleh petugas puskesmas yang sudah terlatih.
"Namun dengan PSN 3M akan memberikan hasil yang baik apabila dilakukan secara luas, serentak, terus menerus dan berkesinambungan. PSN 3M sebaiknya dilakukan sekurang-kurangnya seminggu sekali oleh masing-masing pemilik rumah sehingga terjadi pemutusan rantai pertumbuhan nyamuk pra dewasa tidak menjadi dewasa," pungkasnya.(OL-7)
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DBD termasuk penyakit yang mengancam jiwa. Seseorang bisa mengalami DBD lebih dari sekali akibat infeksi virus dengue dan infeksi berikutnya berisiko lebih parah.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Kasus DBD di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), menunjukkan tren peningkatan tahun ini. Hingga minggu ke-19 terdapat 512 kasus DBD dengan angka kematian 25 orang.
Menghindari gigitan nyamuk Aedes aegypti adalah langkah penting untuk mencegah penyakit demam berdarah dengue (DBD).
JUMLAH penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Lamongan, Jatim, mengalami peningkatan hingga tercatat 90 kasus.
Daerah-daerah yang rawan DBD termasuk lingkungan pemukiman warga yang tidak terjaga kebersihannya.
Masyarakat bisa mengajukan permohonan fogging gratis jika lingkungan mereka berpotensi terjadi penyebaran DBD.
Kepala Dinas Kesehatan Palu, Rochmat Jasin mengatakan, ada 46 kelurahan dari delapan kecamatan di Palu yang lingkungannya akan difogging
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved