Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kuasa Hukum: Ade Armando Murni Dukung Demo Mahasiswa 11 April

Mohamad Farhan Zhuhri
13/4/2022 14:12
Kuasa Hukum: Ade Armando Murni Dukung Demo Mahasiswa 11 April
Ade Armando(MI/Andri Widiyanto)

KUASA Hukum Ade Armando, Aulia Rahmi, mengatakan kedatangan kliennya pada demonstrasi mahasiswa 11 April murni untuk mendukung penolakan isu masa jabatan presiden hingga 3 periode.

"Jadi kedatangan Ade yang beredar ada yang bilang untuk provokasi dan sebagainya, kedatangan ke gedung DPR ini murni dukung mahasiswa," kata Aulia saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (13/4).

Menurutnya, saat Ade sedang diwawancarai oleh wartawan di lokasi, ada provokasi datang dan pada saat itu ade sempat ingin keluar dari kerumunan tapi terlambat karena sudah ada yang memukul.

"Saat ingin keluar kerumunan terjadi pemukulan yang dilakukan beberapa orang dan kami yakin pemukul ini bukan para mahasiswa karena ada mahasiswa yang juga kita lihat sampai buat barikade untuk halangi pelaku agar tidak mengeroyok Ade," jelasnya.

Terkait isu adanya undangan yang ditujukan kepada Ade untuk mengikuti demo tersebut, Aulia menepis dugaan tersebut.

"Jadi tidak ada undangan, murni panggilan hati karena beliau tolak wacana 3 periode, mahasiswa ada kegiatan demo jadi sepemahaman dengan mahasiswa, mau beri dukungan," imbuh Aulia.

Baca juga: Polisi Tetapkan 6 Tersangka Pengeroyokan Ade Armando, 4 Masih Buron

Sebelumnya, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan pihaknya telah menetapkan 6 orang tersangka pengeroyokan Ade Armando. Dua di antaranya telah ditangkap.

"Hasil penyelidikan dari ini kita rumuskan bersama dan tetapkan enam tersangka dengan korban Ade Armando. Dua tersangka baru saja berhasil diamankan di Jonggol dan Bekasi," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/4).

Adapun enam orang yang teridentifikasi yakni Muhammad Bagja (sudah ditangkap), Komar (sudah ditangkap), Dhia Ul Haq, Ade Purnama, Abdul Latip, Abdul Manaf.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya