Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANJIR akibat tinggi curah hujan dan naiknya muka air dari Hulu Cileungsi atau Cibongas di atas batas normal hingga melaju ke Kali Bekasi membuat sedikitnya 4 kecamatan pada 11 titik di Kota Bekasi terendam banjir.
Ketua Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Karsono mengatakan puncak tinggi muka air mencapai top level 350 cm mengakibatkan air memasuki sejumlah kawasan perumahan disertai adanya tanggul yang jebol sehingga air tidak terbendung dengan intensitas deras memasuki perumahan Pondok Gede Permai, Kota Bekasi.
"Genangan air disebabkan bertambahnya debit air di Sungai Cileungsi Kabupaten Bekasi yang berdampak pada daerah aliran Sungai Bekasi," kata Karsono, Kamis (17/2).
Baca juga : Waspada Banjir, PUPR Depok Gelontorkan Rp13 Miliar Bangun Sempadan Saluran
Karsono menjelaskan, banjir merendam 4 kecamatan yaitu Jatiasih, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, dan Bekasi Utara. Sedangkan jumlah warga yang terdampak banjir sebanyak 408 jiwa dari 102 kepala keluarga (KK).
Ia mengungkapkan, banjir di Kecamatan Jatiasih terjadi di tiga titik, yakni Perumahan Vila Jati Rasa (50-60 cm), Perumahan Pondok Mitra Lestari (70 cm) dan Perumahan Pondok Gede Permai (10-30 cm).
Kecamatan Bekasi Timur memiliki lima titik banjir dengan ketinggian air terparah mencapai 300 cm yakni di Gang Kali Maya RT 01, 02 RW 05, Bekasi Jaya. Kemudian di Gang Semar RT 04 RW 04, Bekasi Jaya (200 cm), Jalan Mayor Oking RT 01 RW 01, Margahayu (50-60 cm). Gang Mawar RT 08 RW 03, Margahayu (200 cm), dan Kampung Lengkak, Duren Jaya (5-10 cm).
Baca juga : Luapan Sungai Cibareno Timbulkan Sejumlah Kerusakan Di Cisolok Sukabumi
Di Bekasi Utara hanya terdapat satu titik banjir yaitu di Kampung Lebak RT 07 RW 02, Teluk Pucung dengan ketinggian 50-60 cm. Sedangkan, Bekasi Selatan, titik banjir berada di Perumahan Vila Jakasetia, Jakasetia dengan ketinggian 50-60 cm.
Selain genangan air, insiden pohon tumbang juga terjadi di beberapa wilayah. Diantaranya pohon tumbang di pintu masuk utara Kantor Pemerintahan Kota Bekasi, Kelurahan Marga Jaya.
Banjir bermula pada Rabu (16/2) malam, sekitar pukul 19.00 WIB saat tinggi muka air mengalami kenaikan dari Hulu Cileungsi (Cibongas) di atas batas normal. Kemudian air melaju ke Kota Bekasi diperkirakan 3-4 jam sekitar pukul 23.00 WIB.
Sejauh ini, personil BPBD melakukan evakuasi bagi sejumlah warga. Ada yang dievakuasi karena mengalami sakit. Adapun air mulai surut sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Sejumlah warga juga telah kembali membersihkan rumahnya dan sebagian bertahan di pengungsian.(RK/OL-09)
In publishing and graphic design, Lorem ipsum is a placeholder text commonly used to demonstrate the visual form of a document or a typeface without relying on meaningful content. Lorem i
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
FRAKSI Partai NasDem membeberkan sebanyak 8447 aspirasi masyarakat belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Seorang anak dicabuli ketika sedang mengungsi dari banjir Gorontalo
Berbagai pengetahuan lokal yang berasal dari ingatan kolektif masyarakat dapat berfungsi efektif untuk mengatasi dan mengurangi risiko bencana, baik sebelum, saat, maupun sesudah.
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved