Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AHLI epidemiologi dari Griffith University, Dicky Budiman mewanti-wanti agar DKI Jakarta tetap melakukan pengetatan pembatasan sosial. Hal itu lantaran puncak lonjakan kasus omikron belum dipastikan sudah terlewati.
Pernyataan ini sekaligus merespons isu adanya indikasi puncak gelombang omikron sudah dilalui.
“Menurut saya masih terlalu dini untuk menyimpulkan DKI sudah sampai puncak mengingat cakupan testing dan tracing saat ini jauh lebih menantang sulitnya dari gelombang Delta,” kata Dicky kepada Media Indonesia, Senin (14/2).
Kesulitan dalam mendeteksi ini, sambungnya, karena mayoritas masyarakat yang terpapar itu tidak bergejala. Selain itu, tren kasus di kelompok berisiko cenderung masih ada potensi untuk meningkat.
Adapun terkait angka kematian sebagai indikator telat (lagging indicator) disebutnya akan timbul terlambat. Kemudian, cenderung baru mulai terlihat di empat pekan pascakasus pertama terdeteksi. “Dan ini (angka kematian) bisa bertahan 2 atau 3 pekan pasca puncak terlewati."
Oleh karena itu, ia meminta Pemprov DKI Jakarta untuk tetap menerapkan PPKM level 3. Hal ini sangat penting dilakukan sebagai payung penguatan respon 3T, 5M, dan vaksinasi.
“Juga agar semua pihak waspada. Selain itu, potensi periode puncak yang dapat membebani faskes belum bisa kita abaikan,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mencatat jumlah kasus aktif di Jakarta per Minggu (13/2) turun sejumlah 4.921 kasus sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 73.502 (orang yang masih dirawat/isolasi).
Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mencatat telah dilakukan tes PCR sebanyak 77.427 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 57.063 orang dites PCR per 13 Februari untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 10.172 positif dan 46.891 negatif.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 22,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. (J-2)
Jusuf Hamka punya popularitas yang tinggi, lalu aksesibilitas juga sangat oke karena bisa diterima oleh warga Jakarta.
Program Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) sangat penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
PENJABAT (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjawab soal rumor dirinya diisukan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Senin (29/7), memperkirakan seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu akan cerah berawan sepanjang hari.
DPP Golkar telah mengeluarkan surat tugas kepada kader internal, Jusuf Hamka sebagai Bacawagub di Pilkada Jakarta pada 27 November 2024.
Akhir pekan merupakan waktu yang ditunggu-tunggu khususnya bagi warga Jakarta untuk melepas penat setelah bekerja dan beraktivitas.
MASALAH utama menghadapi covid-19 kali ini yakni meningkatkan kesadaran masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan membiasakan protokol kesehatan (prokes) kembali.
EPIDEMIOLOG Gilbert Simanjuntak mengatakan penyakit cacar monyet atau monkeypox bukanlah penyakit baru, termasuk di Indonesia karena itu mitigasinya tak mendesak.
Risiko penyebaran berbagai penyakit bisa meningkat di tengah musim kemarau. Salah satunya adalah berbagai penyakit yang muncul akibat gigitan nyamuk dan kutu.
Indonesia kini sudah memasuki fase endemi sehingga banyak hal aturan mengenai pandemi covid-19 akan berubah atau menyesuaikan dengan aturan selanjutnya.
EPIDEMIOLOG Universitas Griffith Dicky Budiman mengatakan bahwa perubahan status pandemi covid-19 menjadi endemi memerlukan justifikasi yang kuat.
EPIDEMIOLOG Masdalina Pane menyebut bahwa Indonesia sudah bisa melakukan aktivitas dengan normal seperti saat sebelum pandemi karena WHO telah mencabut status PHEIC untuk covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved