Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melanjutkan penerapan ganjil genap menyusul diperpanjangnya masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pada aturan ganjil genap kali ini pihaknya akan menerapkan tilang bagi pengendara yang melanggar mulai Rabu (1/9) besok.
Sambodo mengatakan pihaknya tetap memberlakukan tilang di tiga ruas jalan yang diberlakukan ganjil genap, yakni Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Rasuna Said. Aturan ganjil genap berlaku mulai pukul 06.00-20.00 WIB.
"Selain berjaga di mulut-mulut kawasan (ganjil genap), kami juga akan mulai melakukan penindakan dengan tilang baik menggunakan kamera E-TLE atau tilang manual apabila ditemukan secara langsung oleh anggota yang bertugas hari itu," kata Sambodo di Polda Metro Jaya, Selasa (31/8).
Baca juga: Ini Alasan Dishub DKI Kurangi Ruas Jalan Ganjil Genap
Sambodo menegaskan seluruh kendaraan roda empat yang berpelat hitam wajib mengikuti aturan ganjil genap, termasuk kendaraan yang digunakan oleh instansi pemerintahan.
"Kalau instansi mau lewati ganjil genap maka silakan gunakan pelat dinas masing-masing, baik itu pelat merah maupun pelat dinas TNI Polri atau plat instansi lainnya. Kalau dia gunakan plat hitam maka berlaku aturan ganjil genap," ujar Sambodo.
Sementara itu, kendaraan yang boleh melintas pada ganjil genap yakni sepeda motor, kendaraan pelat kuning dan kendaraan dinas pelat merah TNI Polri.
"Dikecualikan juga untuk pemadam kebakaran, kendaraan darurat, dokter, untuk vaksin," tutur Sambodo.(OL-5)
Ditlantas Polda Metro Jaya menyatakan telah menegur ribuan pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas dalam Operasi Patuh Jaya 2024 yang baru berlangsung sejak kemarin, Senin (15/7).
Polisi memaksimalkan menindak pelanggaran menggunakan kamera ETLE yang sudah terpasang. Nantinya, surat penilangan akan dikirim ke alamat pengendara sesuai data pelat nomor kendaraannya.
Ada sebanyak 10 juta pengendara yang terpantau melanggar lalu lintas terekam kamera electronic traffic law enforcement (ETLE).
KORPS Lalu Lintas (Korlantas) Polri meluncurkan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement berbasis pengenalan wajah (ETLE face recognition).
POLISI tetap akan memberlakukan sistem ganjil genap (gage) selama masa arus mudik dan arus balik lebaran 2024. Pengendara akan diawasi dan ditilang oleh kamera tilang elektronik atau e-TLE.
POLDA Metro Jaya telah menindak sebanyak 4.228 pelanggar lalu lintas dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024 yang berlangsung sejak Senin (4/3) hingga saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved