Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLDA Metro Jaya telah menindak sebanyak 4.228 pelanggar lalu lintas dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024 yang berlangsung sejak Senin (4/3) hingga saat ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, adapun bentuk dari penindakan tersebut berupa teguran kepada pelanggar lalu lintas ataupun tindakan tilang melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
"Dari tanggal 4 sampai 7 Maret setidaknya ada 4.228 pelanggar yang telah kami tindak dengan menggunakan sistem penindakan tilang elektronik atau ETLE, baik ETLE mobile maupun ETLE statis," kata Ade Ary kepada wartawan, Jumat (8/3).
Ade Ary merincikan, setidaknya ada enam jenis pelanggaran terbanyak yang ditemui petugas selama diselenggarakannya operasi Keselamatan Jaya 2024.
Baca juga : Pemotor Lawan Arus, Kamera E-TLE Mobile Disiagakan di Lenteng Agung
"Pertama, pelanggaran melawan arus ini ada 1.118 pelanggar, kemudian pelanggaran yang kedua adalah tidak menggunakan helm ada 578 pelanggar. Ini mohon kepada masyarakat pengguna jalan untuk keselamatan berkendara, untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain," ujarnya.
Kemudian ketiga, pengendara yang tidak menggunakan sabuk pengaman ada 2.157 pelanggaran. Keempat, menggunakan handphone saat berkendara, ini juga masih ditemukan ada 53 pelanggar.
"Mengemudi itu harus konsentrasi, harus fokus, bagaimana bisa fokus kalau multitasking sambil memakai handphone, berbahaya, membahayakan diri sendiri dan keselamatan orang lain," ucapnya.
Baca juga : Operasi Keselamatan Jaya 2023, Polda Metro Tindak 40.601 Pelanggar
Selain itu, Ade Ary menyebut bahwa pihaknya juga menemukan 35 pelanggar yang berkendara melebihi batas kecepatan.
"Pelanggaran yang keenam adalah pelanggaran marka jalan, ada 287 pelanggar, marka jalan, rambu-rambu," tuturnya.
Ia menambahkan, dalam operasi ini terdapat 6.774 pelanggar yang telah dilakukan teguran secara simpatik dan humanis.
Baca juga : 9 Hari Razia Kendaraan Lawan Arah, 623 Motor Ditilang di Jakarta
Diketahui sebelumnya, Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 2.939 personel gabungan untuk Operasi Keselamatan Jaya 2024, selama 14 hari mulai 4 Maret sampai 17 Maret 2024.
"Operasi ini akan melibatkan 2.939 personel yang terdiri dari 2.659 personel Polri, 80 personel TNI, 30 personel Dinas Perhubungan dan 30 personel dari Satpol-PP," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto saat memimpin apel di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (2/3).
Suyudi menjelaskan, operasi ini digelar sebagai bentuk kepedulian Polda Metro Jaya beserta jajaran dan instansi terkait dalam mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
"Untuk mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas kunci utama, yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang baik di masyarakat," ujarnya.
(Z-9)
OPERASI Patuh Jaya 2024 telah memasuki hari kedua. Ribuan pelanggar lalu lintas tertangkap kamera electronic traffic law enforcement (E-TLE) di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
MERESPONS maraknya warga negara asing (WNA) di Bali yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Rencananya, Imigrasi akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk menggelar operasi razia.
KORPS Lalu Lintas (Korlantas) Polri meluncurkan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement berbasis pengenalan wajah (ETLE face recognition).
Seorang sopir truk bernama NA melanggar rambu dan marka jalan saat akan dihentikan oleh petugas Satlantas Polresta Sidoarjo. Ternyata mengonsumsi narkoba.
Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya 2024, Polda Metro Jaya menindak 10.158 pelanggar lalu lintas.
Inovasi Satlantas Polres Cimahi yang diberi nama 'Bioskop Keselamatan' bertujuan untuk menghadirkan keamanan dan kenyamanan di jalan raya
Polisi menyiapkan 19 lokasi ETLE statis dan 800 unit ETLE mobile yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.
sebanyak 3.215 kendaraan bermotor terkena tilang karena melanggar aturan berlawanan arah di sejumlah ruas jalan di wilayah DKI Jakarta.
Polda Metro Jaya telah menindak sebanyak 7.791 pelanggar lalu lintas selama 6 hari pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya 2024 di wilayah Jadetabek.
DINAS Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya menindak 600 lebih kendaraan bermotor yang melawan arah. Operasi ini dilakukan selama sembilan hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved