Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Minta Faskes Segera Turunkan Harga Tes PCR, Ariza: Sanksi Sedang Berproses

Putri Anisa Yuliani
20/8/2021 14:57
Minta Faskes Segera Turunkan Harga Tes PCR, Ariza: Sanksi Sedang Berproses
Ilustrasi(Antara)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza mengimbau kepada seluruh fasilitas kesehatan di Jakarta agar menurunkan harga tes PCR sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo serta edaran yang telah diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan.

Ariza meminta penetapan tarif tes terbaru disesuaikan dengan edaran tersebut dan memandang kemampuan pengelola faskes. Ia memahami bahan baku alat tes PCR umumnya masih diimpor dari luar negeri sehingga harganya masih tinggi.

"Soal PCR prinsipnya seperti yang disampaikan pak Jokowi mengimbau meminta agar diturunkan. Tentu diturunkan sesuai dengan harga yang memungkinkan. Kami memahami adanya keberatan beberapa pengusaha karena memang produknya sebagian diambil dari luar negeri. Insya Allah dari luar negeri juga akan turun terus produk-produknya," jelas Ariza.

Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Mulai Vaksinasi Moderna Bagi Pengidap Autoimun

Seiring dengan masifnya tes PCR nanti dilakukan oleh masyarakat, ia memprediksikan harga alat tes saat ini akan semakin turun. Sementara itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta masih menggodok sanksi bagi faskes yang belum menurunkan harga tes PCR.

"Ya nanti kita akan atur regulasinya sesuai dengan anjuran Pak Menteri Kesehatan. Prinsipnya kita kan sudah termurah kedua setelah Vietnam, disampaikan Pak Menteri Kesehatan. Mudah-mudahan bisa lebih baik lagi. Sehingga bisa meningkatkan 3T di seluruh Jakarta dan di seluruh Indonesia," ujarnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya