Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGAMAT komunikasi politik dari Universitas Paramadina Jakarta, Hendri Satrio, mengingatkan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, tidak menunjukkan perbedaan pendapat di depan publik.
Hal itu bisa menunjukkan kesan bahwa kedua pemimpin Ibu Kota itu tidak kompak. "Memang kita ingatkan kalau di luar dan depan publik Anies dan Riza itu harus sudah final keputusannya. Jangan masih diskusi kemudian masing-masing melontarkan pendapat," kata Hendri, di Jakarta, Jumat (4/5).
Hal itu disampaikan Hendri saat menanggapi Anies dan Riza yang kerap beda pendapat saat memberi pernyataan di hadapan media. Dari catatan belakangan ini terkesan Anies dan Riza setidaknya sudah lima kali berbeda pendapat sepanjang tahun 2021.
Terakhir, Anies dan Riza beda sikap soal kebijakan sepeda road bike di Jl Sudirman-Jl Thamrin. Riza awalnya menyatakan sepeda road bike boleh melintas di luar jalur sepeda permanen yang telah dibangun. Namun, pendapat Anies beda lagi. Dia menegaskan, kebijakan terkait hal itu masih dikaji.
Baca juga: Ini Alasan Polisi Larang Pemotor Lewat JLNT Casablanca
Hendri mengatakan, perbedaan pendapat antar gubernur dan wakilnya adalah suatu hal yang wajar dan justru baik dalam hal pengambilan kebijakan.
Dia memberi contoh presiden dan wapres pertama RI Soekarno dan Hatta yang juga kerap berbeda pendapat dalam suatu isu.
"Menurut saya justru inilah teamwork. Saling mengisi, ada diskusi satu sama lain. Maka nanti policy yang dikeluarkan adalah policy terbaik. Jadi enggak harus selalu yes man, yes sir," kritik dia.
Meski demikian, perbedaan pendapat itu jika ditunjukkan di hadapan publik bisa menciptakan berbagai persepsi. Salah satunya adalah menimbulkan kesan bahwa kedua pemimpin tidak kompak dan beda pola pikir.
"Tidak bagus citranya di tengah masyarakat," ujar pendiri lembaga survei Kedai Kopi itu. (OL-4)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi pembangunan sistem informasi geospasial yang terhubung dan terintegrasi untuk pertukaran data yang lebih cepat, efektif, dan efisien
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan menolak kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait penataan dan pembersihan tenaga honorer, terutama para guru.
Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI segera menerapkan kebijakan sekolah gratis khususnya bagi sekolah swasta. Diharapkan, kebijakan tersebut bisa dijalankan pada tahun depan.
Hasil verifikasi gelombang I tahap dua yang sudah dilakukan dari 130 Ribu, hanya 77 ribu yang layak menerima KJP.
Pemprov Jakarta perlu merumuskan solusi untuk meminimalisasi kerugian yang dirasakan masyarakat dari kebijakan pembatasan usia kendaraan
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved