Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KLASTER penularan covid-19 di perkantoran di Jakarta meningkat. Menurut data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 5-11 April 2021 muncul sebanyak 157 kasus baru dari 78 perkantoran. Angka ini melonjak hampir tiga kali lipat pada pekan berikutnya yakni periode 12-18 April 2021 dengan munculnya 425 kasus dari 117 perkantoran.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan belum ada rencana meningkatkan jumlah pembatasan pegawai yang bekerja langsung di kantor. Sampai saat ini, ketentuan yang berlaku selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro adalah kapasitas pegawai bekerja di kantor hanya 50%.
Pihaknya pun tidak dapat memutuskan hal itu sendirian. Dalam memutuskan perubahan ketentuan protokol kesehatan di berbagai sektor harus ada diskusi dengan Satgas Penanganan Covid-19 tingkat provinsi yang diketuai oleh Gubernur DKI Jakarta dan juga dengan pemerintah pusat.
"Terkait masalah WFH WFO ini kan nggak bisa kita tentukan sendiri. Kita ada satgas. Nah, satgas itu nanti yang meminta pendapat-pendapat dari berbagai macam ahli, seperti dulu," jelas Andri saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (26/4).
Baca juga: 17 Ribu Tiket Kereta Ludes Hingga H-1 Larangan Mudik
Keputusan terkait kapasitas karyawan ini dilakukan dengan pertimbangan yang komprehensif. Di sisi lain, Andri juga menduga bahwa peningkatan klaster covid-19 ini terjadi karena adanya euforia terhadap program vaksinasi covid-19.
Ia menduga warga mulai kurang patuh terhadap protokol kesehatan karena warga tidak lagi waspada terhadap paparan covid-19 sebagai dampak dimulainya vaksinasi.
"Bisa jadi seperti itu, kemarin juga kan begitu yang lagi viral. Divaksin untuk memberikan sosialisasi prokes, tapi setelah divaksin justru nggak taat prokes kan begitu. Nah, kalau saya juga seperti itu, ada kecenderungan keyakinan berlebihan. Padahal ini tidak seperti itu," terangnya.
Kejenuhan menghadapi pandemi juga diduga sebagai salah satu penyebab warga mulai mengendurkan protokol kesehatan.
"Nah, inilah yang menjadi tugas kita bersama untuk kembali dan mengingatkan siapa pun itu orangnya tetap melakukan prokes," lanjutnya. (OL-4)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi pembangunan sistem informasi geospasial yang terhubung dan terintegrasi untuk pertukaran data yang lebih cepat, efektif, dan efisien
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan menolak kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait penataan dan pembersihan tenaga honorer, terutama para guru.
Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI segera menerapkan kebijakan sekolah gratis khususnya bagi sekolah swasta. Diharapkan, kebijakan tersebut bisa dijalankan pada tahun depan.
Hasil verifikasi gelombang I tahap dua yang sudah dilakukan dari 130 Ribu, hanya 77 ribu yang layak menerima KJP.
Pemprov Jakarta perlu merumuskan solusi untuk meminimalisasi kerugian yang dirasakan masyarakat dari kebijakan pembatasan usia kendaraan
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved