Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KETUA DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mendesak agar Pemprov DKI Jakarta segera merencanakan pemutusan kontrak kerja sama dengan dua perusahaan swasta yang berkontrak atas pengelolaan air yakni Palyja dan Aetra. Sebab, kontrak kerjasama dengan dua perusahaan itu akan selesai 2023 mendatang.
Prasetio menyayangkan adanya rencana Pemprov DKI yang hendak memperpanjang kontrak dengan Aetra. Hal itu ia katakan kala menanggapi rekomendasi KPK atas adanya potensi fraud dalam rencana perpanjangan kontrak tersebut.
"Harus putus (kontrak). Karena apa. Sampai sekarang yang mengendalikan pengelolaan air ya dua perusahaan itu. Padahal harusnya kan PAM Jaya yang membawahi dua perusahaan dan mendapatkan deviden dari situ," kata Prasetio saat dihubungi, Sabtu (24/4).
Ia mendorong agar Pemprov DKI membuat perencanaan jangka panjang pengelolaan air di Jakarta melalui penyusunan peraturan daerah tentang pengelolaan air.
Baca juga: PDI-P: Separator Beton dj Jalur Sepeda Bahayakan Nyawa
Perda itu akan menjadi rencana induk sekaligus panduan bagi Pemprov DKI serta PAM Jaya dalam melakukan program penyediaan air.
"Sampai sekarang kan belum ada itu. Drafnya nggak pernah sampai ke meja saya. Saya menunggu-nunggu," ujarnya.
Setelah kontrak berakhir, jika PAM Jaya ingin kembali menggandeng swasta guna menyediakan program air bersih, Prasetio menganjurkan agar dilakukan melalui mekanisme 'joint venture'.
"Silahkan, harus melalui tender yang terbuka. Tapi ingat, PAM Jaya harus yang memegang kendali. Bukan sebaliknya," tandasnya.
Sebelumnya, Penanggung Jawab Wilayah DKI Jakarta pada Direktorat Korsup Wilayah II KPK Hendra Teja merekomendasikan supaya Pemprov DKI Jakarta membatalkan rencana perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PAM Jaya dan PT Aetra Air Jakarta. Pihaknya, kata Hendra, mengusulkan Gubernur DKI Jakarta mencabut izin prinsip persetujuan perpanjangan PKS tersebut.
Pasalnya, berdasarkan masukan Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta, KPK menemukan adanya potensi kecurangan atau fraud yang dapat mengakibatkan timbulnya kerugian pada PAM Jaya.
Lebih lanjut dijelaskan, beberapa potensi kecurangan itu adalah ruang lingkup pekerjaan dalam kontrak berubah lebih dari 50%. Selain itu, ada rencana perpanjangan durasi kontrak untuk 25 tahun ke depan, sementara kontrak saat ini baru akan berakhir pada 2023.KPK juga mendapatkan data bahwa mitra swasta terkait relatif tak berkinerja baik di sisi hilir.
Karena terjadinya tingkat kebocoran pipa yang berimbas pada cakupan layanan ke penduduk menjadi rendah. Metode take or pay dengan kondisi hilir yang bermasalah berpotensi merugikan PAM Jaya karena berkewajiban membayar 100% produksi air dari mitra swasta. Padahal, penyaluran air efektif hanya 57,46%. (OL-4)
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW Tahun 2024-2044, Pemprov DKI mendorong agar 70% penduduk di Jakarta dapat berkegiatan disimpul transportasi massal.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi pembangunan sistem informasi geospasial yang terhubung dan terintegrasi untuk pertukaran data yang lebih cepat, efektif, dan efisien
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan menolak kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait penataan dan pembersihan tenaga honorer, terutama para guru.
Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI segera menerapkan kebijakan sekolah gratis khususnya bagi sekolah swasta. Diharapkan, kebijakan tersebut bisa dijalankan pada tahun depan.
Hasil verifikasi gelombang I tahap dua yang sudah dilakukan dari 130 Ribu, hanya 77 ribu yang layak menerima KJP.
Pemprov Jakarta perlu merumuskan solusi untuk meminimalisasi kerugian yang dirasakan masyarakat dari kebijakan pembatasan usia kendaraan
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak meresmikan pengoperasian 2.664 titik air atau sumur bor di seluruh Indonesia, termasuk 389 titik air di NTT.
Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi telah bermalam di IKN sejak pekan lalu. Jokowi menyebut sejumlah fasilitas penunjang seperti air dan listrik sudah tersedia di Istana.
Dibutuhkan kontribusi lintas sektor baik itu pemerintah, praktisi, dan akademisi untuk mengembangkan optimalisasi lahan pangan.
Pengelolaan air tanah perlu dilakukan secara efisien
BPBD Klaten salurkan 188 tangki atau 940.000 liter air untuk membantu warga desa yang kekeringan.
SEKITAR 89% penduduk Indonesia mengharapkan pemerintah memastikan fasilitas publik yang efisien, seperti menerapkan denda lebih tinggi bagi mereka yang mencemari pasokan air publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved