Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KOMISI E DPRD Provinsi DKI Jakarta menyepakati alokasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Swasta sebesar Rp853 miliar.
Dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Rancangan APBD 2021, anggaran itu khusus diperuntukan bagi siswa yang tidak mampu. Kebijakan itu perlu dilakukan, karena banyak masyarakat yang terdampak covid-19 dan tidak mampu menyekolahkan anaknya.
“Pada 2021, kita masih mengalami pandemi yang berdampak pada kekuatan ekonomi warga DKI. Dinas Pendidikan harus tetap memberikan pelayanan terbaik, yang dapat merangkul seluruh masyarakat,” ujar Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Anggara Wicitra dalam keterangan resmi, Kamis (19/11).
Baca juga: BSNP Siapkan Standar Nasional PJJ dan PAUD
Anggara pun mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan DKI, yang mengusulkan penambahan anggaran BOS. Menyusul banyaknya siswa terdampak Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) belum lama ini.
“Dana bantuan itu kita anggarkan untuk masyarakat yang tertolak masuk negeri dan harus bersekolah di swasta. Kita bantu uang pangkalnya, sehingga kualitas pendidikan bisa merata,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana siap menjalankan seluruh program strategis yang diusulkan, demi meningkatkan kualitas pendidikan di Ibu Kota.
Baca juga: Bus Sekolah di DKI Sudah Evakuasi 4.303 Pasien Covid-19
“Kita mulai transportasi pendidikan dengan melaksanakan seluruh program secara bertahap. Kita juga coba mengisi program melalui postur anggaran yang sudah tersedia,” tutur Nahdiana.
Salah satu program strategis yang dapat dijangkau seluruh kalangan masyarakat ialah layanan untuk kaum disabilitas bersekolah. Berikut, membuat program untuk peserta didik yang mencapai usia non-sekolah, namun belum sempat mengenyam pendidikan secara baik.(OL-11)
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
KPK meminta Ditjen Imigrasi Kemenkumham menerbitkan status pencegahan untuk 21 orang. Upaya paksa itu berkaitan dengan dugaan penerimaan suap dana hibah di Jawa Timur (Jatim).
Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri mengatakan praktik kebijakan cleansing guru honorer tidak sesuai amanat UU Guru dan Dosen Nomor 14 tahun 2005.
Dia mengaku sangat mendukung kerja penuntasan kasus stunting. Karena itu, tahun ini dikucurkan dana Rp200 miliar, yang tersimpan di sejumlah dinas terkait.
Nilai APBD Kota Sukabumi masih di kisaran Rp1,2 triliun. Hampir sebagian besar anggaran itu digunakan menggaji pegawai.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) mengkalkulasi butuh Rp600 triliun untuk Jakarta menjadi kota global.
Pegawai Bappenda Kota Sorong secara rutin memeras wajib pajak. Pegawai tersebut meminta setoran sebesar Rp130 juta setiap bulan, namun tidak dipecat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved