Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza menegaskan untuk mengetahui hasil pembangunan yang dilakukan di Jakarta, maka masyarakatlah pihak yang paling bisa menilai.
Hal itu disampaikannya untuk menanggapi pernyataan Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri terkait kondisi Jakarta.
Menurut Ariza, hasil kerja para pemimpin akan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Sementara itu, tugas pemerintah adalah bekerja melayani masyarakat.
"Ya pernyataan Ibu Mega sangat baik bagi kami dalam rangka memotivasi, menginspirasi, memberikan satu tendensi bagi kami agar berbuat lebih baik lagi ke masyarakat. Karena masyarakat yang akan menilai dan mengetahui sejauh mana kerjaan kita selama ini. Masyarakat yang ditanya. Jangan tanya pada kami karena kami tugasnya bekerja memperbaiki kinerja. Silakan tanya seperti apa apakah sudah baik masih kurang dan sebagainya tanyakan kepada masyarakat," kata Ariza di Balai Kota, Jumat (13/11).
Di sisi lain, Ariza menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pihaknya juga sudah bekerja keras selama masa pemerintahan Anies yang terhitung sejak Oktober 2017 lalu.
Sederet prestasi telah ditorehkan oleh Anies sejak didampingi oleh Sandiaga Uno maupun oleh dirinya seperti tiga kali berturut-turut sejak 2017 mendapat predikat laporan keuangan APBD 'Wajar Tanpa Pengecualian' atau WTP.
"Kami tiga kali berturut-turut dapat WTP. Lalu baru-baru ini kami mendapat penghargaan di bidang transportasi yakni Sustainable Transport Awards 2021. Kami juga telah memiliki aplikasi sebagai bagian dari Jakarta Smart City. Alhamdulillah itu cukup baik. Jaringan internet kami, wi-fi kami sudah lebih baik," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyentil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan menyebut kondisi Jakarta amburadul. Padahal, menurut Mega, DKI Jakarta semestinya bisa menjadi 'Kota Mahasiswa' atau 'City of Intellect' jika ditata dengan baik. Oleh karena itu, Mega berharap tujuan penataan DKI Jakarta dirumuskan secara jelas dengan melibatkan para akademisi.
Pernyataan tersebut disampaikan Mega saat menerima penghargaan 'City of Intellect' dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk Kota Semarang yang dipimpin oleh kader PDI-P Hendrar Prihadi.
"Saya bilang Jakarta ini menjadi amburadul. Karena apa, ini tadi seharusnya City of Intellect ini dapat dilakukan tata kotanya, masterplan-nya, dan lain sebagainya," ujar Mega dalam pidato yang ditayangkan secara daring, Selasa (10/11). (OL-4)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sempat mengeluhkan soal jargon Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Indonesia Raya adalah jargon yang lebih baik.
Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri tidak hadir ke rumah duka dan pemakaman dari Wakil Presiden (Wapres) RI ke-9 Hamzah Haz
Mantan Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri dinilai konsisten dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan konstitusi.
PKB tidak keberatan DPA diisi oleh para mantan presiden
Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menyatakan bahwa permintaan Megawati seharusnya dilihat sebagai upaya untuk transparansi dan akuntabilitas, bukan sebagai ancaman.
Yang disampaikan Megawati adalah pesan yang pernah diutarakan kepada presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved