Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tangerang memprediksi terjadinya lonjakan kasus covid-19 dalam dua pekan ke depan. Lonjakan itu merupakan akibat unjuk rasa menentang Undang-Undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker).
"Saya tidak berharap tapi kondisi peningkatan paparan kasus covid-19 kemungkinan akan kita temui dan akan sangat tinggi," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam Webminar HUT Ke-56 Partai Golkar, Selasa (20/10).
Zaki menyampaikan, saat ini, sudah ada temuan klaster unjuk rasa di Kabupaten Tangerang. Jumlahnya mencapai delapan orang. Hasil tersebut merupakan pengecekan saat unjuk rasa berlangsung, yakni 6-8 Oktober 2020.
Baca juga: Ada Demo, Keberangkatan 6 KA Jarak Jauh dari Gambir Disesuaikan
Politikus Golkar itu menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai upaya mengantisipasi lonjakan kasus akibat klaster unjuk rasa. Di antaranya, melakukan pelacakan.
"Ada beberapa pabrik yang kami tracing dan tracking dari unjuk rasa tersebut," ungkap dia.
Selain itu, Pemkab Tangerang akan menambah kapasitas tempat perawatan. Adapun jumlah ruangan perawatan yang tersedia di Kabupaten Tangerang mencapai 380 kamar.
Pemkab Tangerang juga menyediakan tempat isolasi mandiri bagi pasien covid-19 kategori orang tanpa gejala (OTG) di Hotel Yasmin. Tempat isolasi mandiri ini bisa menampung 200 lebih pasien.
"Jadi jangan khawatir, walau ditemukan banyak yang positif, tapi dengan penanganan tepat dan perawatan yang cepat mudah-mudahan masyarakat yang terpapar ini bisa kita sembuhkan dengan segera," sebut dia.
Selain itu, Pemkab Tangerang akan memasifkan kampanye penerapan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Mungkin ditambah lagi dengan M ke-4, menghindari kerumunan. Nah ini yang terjadi di Kabupaten Tangerang," ujar dia. (OL-1)
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia, Mirah Sumirat, mengomentari gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang saat ini menghantui industri tekstil.
AKIBAT merugi, pabrik sepatu bata di Purwakarta, Jawa Barat, akhirnya menyatakan tutup. Dampak penutupan tersebut, sejumlah karyawan mengadu dan meminta bantuan kepada LBH SPSI
MEMPERINGATI Hari Buruh, ribuan buruh di Batam melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Walikota Batam.
PARTAI Buruh memberikan dukungannya terhadap program kerja Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka. Sikap itu diambil karena putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
Berdasarkan UU Kesehatan yang baru, berbagai peran dan fungsi organisasi profesi yang sebelumnya terdapat dalam peraturan perundang-undangan kini ditiadakan.
Kini RUU tersebut dikurangi menjadi sekitar 300 pasal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved