Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEBANYAK 12 ribu personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengawal Aksi 1310 yang menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di kawasan Istana Merdeka, Jakarta.
Aparat gabungan pun mengarahkan peserta Aksi 1310 di sekitar Patung Kuda atau Monumen Nasional (Monas). Gerakan protes bertajuk Aksi 1310 diinisiasi Aliansi Anti Komunis atau ANAK NKRI.
Tiga ormas besar yang masuk dalam bagian aliansi, yaitu Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
Baca juga: Antisipasi Demo UU Cipta Kerja, MRT Tutup 7 Stasiun
"Kekuatan kami dalam aksi ANAK NKRI ini dan mahasiswa juga, kami menyiapkan sekitar 12-13 ribu personel gabungan TNI-Polri," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Selasa (13/10).
Pihaknya juga tetap mengamankan sejumlah titik vital di wilayah Ibu Kota. Seperti, Gedung DPR/MPR RI, pusat perkantoran dan pusat perekonomian.
Nana berharap unjuk rasa kali ini berjalan damai dan lancar. Dia tidak ingin ada penyusup yang kembali menghasut peserta aksi dan kemudian bertindak anarki, seperti peristiwa Kamis (8/10) lalu.
Baca juga: Demonstran Jangan Mau Disusupi Kelompok Anti-Kemapanan
"Selain Istana, ada sentra perkantoran dan pertokoan yang kami amankan. Jangan sampai ada provokasi atau kelompok anarkis. Dalam hal ini, kami jamin keamanan di Ibu Kota dan sekitarnya," pungkasnya.
Diperkirakan terdapat 1.000 peserta yang terlibat dalam Aksi 1310. Nana menyebut pihaknya sudah menerima informasi dan siap mengawal aksi protes.
"Pemberitahuan sudah kami terima. Massanya seribu orang. Kita tunjukkan apa mereka seribu atau bukan. Polri dan TNI akan mengawal dan amankan," tandas Nana.(OL-11)
JCLEC, yang merupakan lembaga pelatihan internasional terkenal yang dipimpin bersama oleh AFP dan Polri, telah menjadi bagian integral dalam menjaga kedua negara.
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Turnamen bola basket Kapolri Cup 2024 terselenggara dengan sukses. PT Bank Negara Indonesia (BNI) selaku sponsor mengapresiasi Polri yang telah menginisiasi ajang kompetisi tersebut.
MUTASI yang dilakukan pada TNI dan Polri jelang penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 dinilai memiliki potensi kerawanan pada penyalahgunaan wewenang.
PALANG Merah Indonesia (PMI) Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan donor darah di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (30/7). Donor darah ini diikuti ratusan orang dari berbagai kalangan.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani dituntut konsisten dalam mengungkap soal sosok berinisial T. Sosok itu disebut-sebut seagai pengendali judi online di Tanah Air yang kebal terhadap hukum.
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved