Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan diminta belajar dari kegagalan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Kembalinya penerapan PSBB Total dinilai bentuk tidak efektifnya PSBB transisi.
"Sudah diingatkan supaya hati-hati, cuma tidak juga diperbaiki," kata pengamat kebijakan publik Azas Tigor Nainggolan, Kamis (10/9).
Tigor menilai pengawasan yang tidak ketat membuat kasus covid-19 terus melonjak. Aparat keamanan diminta lebih tegas dalam mengawasi dan memperingatkan masyarakat.
"Kalau aparat kerja tidak akan terjadi seperti ini sehingga jadi sefatal sekarang," ujar dia.
Baca juga: Covid-19 Sudah Darurat, Anies Perlu Turunkan TNI/Polri
Tigor meminta Anies mengerahkan jajarannya bekerja lebih serius. Menurut dia, Anies tidak boleh melemparkan kesalahan pada masyarakat.
Ketua Forum Warga Kota Jakarta itu juga mendesak DPRD DKI ikut mengawasi kinerja Anies. Hal itu supaya PSBB Total betul-betul efektif menekan penyebaran covid-19.
Bahkan, Tigor mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengevaluasi penerapan PSBB di Jakarta. Sebab, Kemenkes yang memberi izin upaya pengendalian virus berbahaya itu.
"Kalau memberi izin, dia juga harus mengawasi dan dievaluasi. Jangan sembarangan," tegas dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan PSBB Total mulai Senin (14/9).
Alasannya, kapasitas tempat tidur isolasi pasien covid-19 semakin menipis. Saat ini, terdapat 4.053 tempat tidur isolasi dengan persentase pemakaian sebesar 77%. Sedangkan, jumlah tempat tidur ICU sebanyak 528, persentase pemakaian sebesar 83%. Data ini diambil dari 67 rumah sakit (RS) rujukan pada Minggu (6/9).
"Data yang kita miliki, 17 September tempat tidur yang kita miliki akan penuh dan habis itu tidak mampu menampung lagi," kata Anies dalam konferensi pers, Rabu (9/9). (OL-1)
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved