Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus mewaspadai adanya tren baru penyebaran covid-19. Kini, pasar sudah menjadi tempat yang cukup riskan terjadinya penularan virus corona tipe 2 (Sars-CoV-2). Tercatat sembilan pasar yang pedagangnya terkonfirmasi positif covid-19.
Pada awalnya hanya satu pasar yang pedagangnya terdeteksi positif covid-19 akhir Mei lalu. Namun, belum dua minggu berselang, para pedagang di sembilan pasar di DKI Jakarta dinyatakan terkena covid-19.
Baca juga:Ganjil-genap di Pasar Tradisional DKI Jakarta Diterapkan 15 Juni
Pasar pertama terdeteksi pada 29 Mei lalu yakni Pasar Perumnas Klender. Kepala Puskesmas Duren Sawit, Rita Wedya Astuti, mengatakan, pada awalnya ada lima orang dinyatakan positif covid-19 setelah pihaknya menggelar tes massal pada Jumat (29/5) lalu.
Pada 3 Juni 2020, sebanyak 15 orang kembali dinyatakan positif covid-19. Hal itu menambah daftar panjang jumlah positif menjadi 20 orang.
Pedagang yang terkonfirmasi positif covid-19 kemudian ditemukan di Pasar Rawa Kerbau, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin (8/6) lalu.
Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih, Dicky Alsadik, mengatakan, berdasarkan hasil uji swab massal yang digelar pekan lalu, ada dua pedagang yang ternyata terpapar covid-19.
"Hasilnya sudah ke luar, dua orang dinyatakan positif covid-19 berdasarkan swab test," ujar Dicky ketika dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, Sabtu (13/6).
Kemudian yang terakhir Pasar Serdang. Pada Selasa (9/6) tercatat sembilan pedagang terkonfirmasi positif covid-19 di pasar itu sesuai hasil swab test.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Buana, menjelaskan, para pedagang itu sebelumnya reaktif covid-19 setelah mengikuti rapid test massal bersama dengan 160 orang lainnya.
Kemudian, kesembilan pedagang tersebut langsung diminta melakukan uji swab dan menjalani isolasi sambil menunggu keluarnya hasil pemeriksaan.
Baca juga:Transjakarta Siagakan Ribuan Petugas Selama Pandemi
Per 11 Juni bertambah jadi delapan pasar. Berselang beberapa hari kemudian, tercatat delapan pasar dinyatakan memiliki pedagang dengan status covid-19.
Data tersebut dihimpun dari daftar yang dimiliki Perumda Pasar Jaya dan data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) per 11 Juni pukul 10.00 WIB. (Ssr/A-3)
Daftar 9 pasar di Jakarta yang pedagangnya sudah terjangkit covid-19:
1. Pasar Perumnas Klender
2. Pasar Mester Jatinegara
3. Pasar Serdang Kemayoran
4. Pasar Kedip Kebayoran Lama
5. Pasar Rawa Kerbau
6. Pasar Induk Kramat Jati
7. Pasar Obor Cijantung
8. Pasar Grogol
9. Pasar Lontar Kebon Melati
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved