Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Penumpang Paksa Masuk Stasiun Rangkasbitung, KCI: Mohon Tertib

Putri Anisa Yuliani
08/6/2020 19:09
Penumpang Paksa Masuk Stasiun Rangkasbitung, KCI: Mohon Tertib
Suasana Stasiun Tanah Abang yang ramai penumpang saat masa PSBB Transisi.(MI/Ramdani)

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyayangkan aksi dorong antara petugas dan calon penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Rangkasbitung.

Peristiwa itu tersebar luas dalam jejaring sosial dan aplikasi percakapan. Dalam video berdurasi 10 menit, ratusan penumpang yang tidak sabar memaksa masuk ke stasiun. Petugas juga berupaya menahan pagar pembatas yang didorong massa.

Pada penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi, PT KCI membatasi jumlah pengguna jasa KRL. Di Stasiun Rangkasbitung, pembatasan dilakukan dengan pengaturan maksimal 100 orang dalam satu rangkaian kereta.

Baca juga: Anies: Ganjil Genap Berlaku Jika Kasus Covid-19 Melonjak

Kebijakan itu bertujuan menjaga physical distancing dan juga memberikan ruang untuk pengguna jasa yang akan naik di stasiun selanjutnya.

"Sebanyak 15 petugas di Stasiun Rangkasbitung dibantu personel TNI-Polri sudah berupaya semaksimal mungkin, agar pengguna jasa KRL tertib dan mematuhi aturan," kata VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, Senin (8/6).

Anne mengungkapkan banyak pengguna jasa yang kembali menggunakan KRL pada masa transisi. Pengguna jasa harus siap mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Penumpang Lansia Terpaksa Menunggu Dua Jam di Stasiun Bekasi

Pembatasan pengguna jasa KRL menyesuaikan dengan jumlah calon pengguna KRL yang datang. Pembatasan di gerbang masuk stasiun berlangsung pukul 04.30-13.00 WIB. Pembatasan serupa terjadi di seluruh stasiun KRL dan pada umumnya diikuti pengguna dengan tertib.

"Namun, masukan dari layanan hari ini menjadi evaluasi untuk pembatasan pengguna KRL besok. Selanjutnya, dilakukan penambahan personel keamanan dan pengaturan kembali di stasiun antara, agar dapat melayani pengguna KRL di Stasiun Rangkasbitung lebih banyak," tutur Anne.

PT KCI mengimbau pengguna jasa KRL di Stasiun Rangkasbitung untuk tertib dan mematuhi protokol kesehatan. Seperti, pemeriksaan suhu tubuh, menggunakan masker dan jaga jarak antar pengguna. Pembatasan masih berlaku esok hari, hingga ada penyesuaian aturan terbaru dari pemerintah.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya