Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

PSBB Transisi, Kasus Positif di Bogor Justru Terus Nambah

Dede Susianti
08/6/2020 13:07
PSBB Transisi, Kasus Positif di Bogor Justru Terus Nambah
Kepadatan kendaraan di jalur wisata, Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat saat masa PSBB Transisi.(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

DALAM masa transisi menuju kenormalan baru atau di sebut PSBB (pembatasan sosial berskala besar) proporsional, jumlah positif virus korona (covid-19) di Bogor Raya terus bertambah.

Khususnya di Kabupaten Bogor yang penambahannya cukup tinggi , mulai dari 7 kasus hingga 22 kasus dalam satu hari.

Berdasarkan data harian monitoring kewaspadaan infeksi covid-19 pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, penambahan kasus positif terus terjadi sejak sepakan ini. Tertinggi di Kecamatan Cileungsi.

Per Minggu, 7 Juni 2020 hingga pukul 19.00 wib, total kasus positif covid-19 di Kabupaten Bogor ada penambahan 22 kasus baru. Totalnya hingga kini, ada sebanyak 246 kasus positif dengan ODP sebanyak 279 orang dan PDP 344 orang. Ada penambahan 22 kasus

Dari 246 yang positif itu, sebanyak 50 dinyatakan sembuh, 15 meninggal, dan positif aktif 179. Sedangkan PDP yang meninggal sebanyak 115 orang dan pindah alamat ke luar Bogor ada 2 orang.

Baca juga: Penumpang Lansia Terpaksa Menunggu Dua Jam di Stasiun Bekasi

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sopiah, terjadi penambahan kasus dari klaster Pasar Cileungsi.

Ke 22 tambahan kasus positif itu diantaranya seorang perempuan, 31 tahun asal Gunung Putri, perempuan, 59 tahun asal Gunung Putri, perempuan, 48 tahun asal Cibinong, laki-laki, 34 tahun asal Bojonggede, laki-laki, 45 tahun asal Gunung Sindur, perempuan, 48 tahun asal Ciomas dan seorang laki-laki, 41 tahun asal Jonggol.

Adapun dari klaster Cileungsi diantaranya seorang perempuan 28 tahun, seorang perempuan, 11 tahun, seorang perempuan 42 tahun, laki-laki berusia 17 tahun, perempuan berusia 11 tahun, laki-laki berusia 16 tahun, perempuan berusia tahun, perempuan usia 45 tahun, laki-laki, 28 tahun, laki-laki, 49 tahun, perempuan, 36 tahun, laki-laki, 5 tahun, perempuan, 32 tahun, perempuan 24 tahun danaki-laki, 49 tahun.

"Jadi 7 tambahan kasus positif merupakan klaster Cileungsi. Empat orang diantaranya penambahan dari klaster Pasar Cileungsi. Sampai saat ini 16 ditambah empat jadi ada 20 psoitif covid dari klaster Pasar Cileungsi. Sedangkan tiga orang lagi kasus keluarga yang tidak terkait klaster Pasar Cileungsi,"jelas Syarifah.

Sementara itu, berdasarkan data dari Gugus Tugas Siaga Korona Kota Bogor hingga Minggu, 7 Juni 2020 pukul 14.00 wib, jumlah kasus positif sebanyak 117. Angka itu bertambah setelah dalam satu pekan sempat nihil kasus baru.

"Jumlah yang positif bertambah dua kasus. Sebelumnya 115 sekarang jadi 117. Dari jumlah itu yang saat ini masih dalam perawatan di runah sakit ada 44 kasus dan yang dinyatakan sembuh ada 58 orang. Untuk yang meninggal ada 15 orang,"kata Sri Nowo Retno, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya