Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEGIATAN dapur umum berupa pemberian sembako di Kelurahan Krukut, Jakarta Barat, diharapkan dapat membantu kesulitan masyarakat yang terdampak pandemi virus korona baru (covid-19).
Sekretaris PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Rachmat Hutama, mengatakan kegiatan itu merupakan program Pemerintah Kota Jakarta Barat untuk membantu sekaligus memastikan terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat. “Bantuan yang diberikan berupa bahan sembako, seperti beras, mi instan, terigu, minyak goreng, dan sebagainya,” ujar Rachmat, kemarin.
Pembagian paket sembako juga dilaksanakan di berbagai wilayah lain di Jakarta. Hingga kini, sebanyak 400 paket sembako telah didistribusikan dan akan terus ditambah, termasuk bantuan APD.
Sebelumnya, PGN juga telah memberikan bantuan berupa sarana cuci tangan untuk masyarakat Krukut. Itu diberikan agar masyarakat
setempat mendapat kemudahan akses dalam menjaga kebersihan dan kesehatan.
Selain itu, terang dia, pekerja dengan penghasilan harian ialah salah satu kelompok masyarakat yang juga cukup terdampak. Contohnya, komunitas pengguna bahan bakar gas (BBG) seperti pengemudi bajaj dan pengemudi angkutan umum di wilayah Jabodetabek.
Pun melalui anak perusahaan PT Gagas Energi Indonesia, PGN Group membagikan paket sembako untuk dua komunitas BBG, yaitu Kobagas dengan anggota pengemudi bajaj dan Pakegas dengan anggota pengemudi angkot di Bogor, beberapa waktu lalu.
“Sebanyak 300 paket sembako berisikan kebutuhan sehari-hari diberikan di beberapa titik. Di antaranya, di SPBG Ketapang dan SPBG Bogor, untuk mengurangi kontak fisik dan mencegah timbulnya keramaian.”
Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Gagas, Eri Surya Kelana, juga membagikan 100 uang elektronik kepada pengendara
yang mengisi BBG di SPBG untuk memudahkan transaksi secara nontunai dan meminimalisasi perpindahan uang tunai untuk mencegah bakteri dan virus. (Sru/J-3)
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved