Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

​​​​​​​Satpol PP tidak Menduga Adanya Kerumunan di McD Sarinah

Insi Nantika Jelita
11/5/2020 11:50
​​​​​​​Satpol PP tidak Menduga Adanya Kerumunan di McD Sarinah
Pengunjung antre membeli makanan cepat saji McDonald's yang ada di gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu(10/5).(MI/RAMDANI)

MALAM terakhir sebelum akhirnya McD Sarinah ditutup, warga terlihat berkumpul di depan tempat makan tersebut pada Minggu (10/5) minggu. 

Dari video yang beredar, menunjukan warga antusias bertepuk tangan kepada pegawai atau manajemen McD Sarinah sebagai tanda terima kasih.

Hal ini sontak membuat warganet kaget dan kesal lantaran ditengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih banyak warga yang berkerumun. 

Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan memberikan keterangan atas kejadian tersebut.

"Warga yang datang ke penutupan itu kan tanpa terduga dan disengaja. Masyarakat kan antusias dengan sendirinya datang ke sana. Kami juga enggak tahu," jelas Bernard saat dihubungi, Jakarta, Senin (11/5).

Saat mendapat laporan, Satpol PP langsung bergegas datang dan membubarkan kerumunan tersebut. Bernard menduga, warga yang berkumpul untuk mengenang momen sejarah mereka atau kenangan lain yang pada akhirnya memutuskan datang ke tempat tersebut.

Baca juga:Nostalgia Cinta di Malam Terakhir McDonald's Sarinah

McDonald's pertama kali dibuka di Sarinah Thamrin pada 14 Februari 1991 dan menjadi restoran McDonald's pertama di Indonesia

"Mungkin masyarakatnya yang merasa itu bersejarah mengena di hatinya. Bisa jadi mungkin dulu pacaran di situ atau ditembaknya di situ dulu. Jadi itu acara yang tanpa terduga dan enggak sengaja dikondisikan. Waktu manajemen mau tutup ada beberapa orang datang dengan sendirinya, kita juga enggak tahu," pungkas Bernard

Diketahui, dari video yang diunggah oleh akun bernama @pleasureboyss atau NugrahaDP, menunjukan warga berkerumun didepan McD Sarinah pada malam hari (10/5).

"PSBB what? The last day of McD Sarinah," sebut Nugraha.

Postingan tersebut dibanjiri komen warganet seperti dari akun @irfanrhtg atau Irfan Hutagalung dengan cuitanya mengatakan "Pembatasan Sosial Becanda Banget (PSBB)"

Lalu akun lainnya bernama @paravans menyebut "Yang lagi dirumah saja merasa dikhianati sih liat kalian semua kumpul-kumpul gitu,"

Sutradara ternamaan Joko Anwar juga ikut berkomentar soal video warga yang berkumpul di depan McD Sarinah. Dari akun sosialnya @jokoanwar ia berkata,

"Dan elo kumpul-kumpul, ngeluarin hape rekam video, buat apa? Buat sosmed? Dan elo menghujat orang yang bikin prank sampah demi konten? Seriously? Bedanya, perbuatan elo punya potensi bunuh banyak orang," ucapnya. (A-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya