Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Keruk Sungai dan Waduk

Insi Nantika Jelita
14/9/2019 17:44
 Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Keruk Sungai dan Waduk
Foto udara pekerja menggunakan eskavator melakukan pengerukan Waduk Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (22/6).(MI/RAMDANI)

DALAM menghadapi musim hujan, Pemprov DKI Jakarta sudah melalukan antisipasi untuk mencegah terjadinya banjir. Menurut Gubernur DKI Anies Baswedan, pihaknya rutin melakukan pengerukan sungai dan waduk.

"Pemerintah DKI kita bekerja sepanjang tahun melakukan kegiatan untuk pengerukan sungai kemudian pembersihan sungai, pembersihan waduk, pengerukan waduk. Itu dilakukan sepanjang tahun," kata Anies di Jakarta, Sabtu (14/9)

Pengerukan sungai dan waduk, kata Anies, dikerjakan saat saat musim kemarau yang berlangsung hingga saat ini. Saat surut, pengerukan mudah dilakukan.

"Justru saat surut itulah kesempatan untuk bekerja melakukan pengerukan, karena jauh lebih mudah," kata Anies.

Baca juga: DKI Kerja Sama dengan 8 Start Up Atasi Masalah Ibu Kota

Ia kemudian menanggapi soal pengerjaan waduk di antara Bogor dan Jakarta. Pemprov DKI, kata Anies masih menunggu pengerjaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR). Ia mengatakan, pengerjaan waduk terkendala pembebasan lahan.

"Saya dengar mereka mundur waktunya, seharusnya diselesaikan akhir tahun ini. Saya dengar laporan dari kementrian PUPR bahwa belum selesai sesuai jadwal karena ada kendala pembebasan lahan disana. Tapi kita pantau terus," terang Anies.

Jakarta, menurutnya, berkepentingan menyelesaikan program pembangunan waduk itu. 

"Tapi karena pembangunan itu bukan di tangan.kami, Kita monitoring dengan PUPR. Itu adalah pembangunan mereka," pungkas Anies. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya