Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

PT MRT Genjot Pendapatan dari Ceruk Iklan

Putri Anisa Yuliani
28/8/2019 20:22
PT MRT Genjot Pendapatan dari Ceruk Iklan
Penumpang MRT Jakarta(MI/ Sumaryanto Bronto)

PT MRT Jakarta optimistis pendapatan dari iklan akan lampui target. Target pendapatan dari iklan MRT tahun ini mencapai Rp100 miliar.

Sejak pertama beroperasi komersial pada 1 April, MRT langsung tancap gas untuk menawarkan berbagai macam model iklan, di antaranya kontrak iklan penamaan stasiun hingga pemasangan pariwara di rangka luar maupun dalam kereta sampai di area stasiun.

"Kita optimistis pencapaian pendapatan kita melebihi target," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dalam Forum Jurnalis MRT, di Hotel Grand Whiz, Jakarta, Rabu (28/8).

William mengungkapkan pihaknya pun cukup terkejut dengan respons pasar terhadap kesempatan pembukaan pemasangan iklan. Sebab, banyak pihak yang sudah mengantre untuk memasang iklan di MRT.

"Ya kita juga kagum saat ini cukup banyak yang berminat beriklan di MRT dalam berbagai model. Kita akan kembangkan terus juga model-model lainnya, memanfaatkan ruang yang ada," ujarnya.

Baca juga: Ganjil Genap Diperluas, Ini Rekor Jumlah Penumpang TransJakarta

Menurut William, pendapatan dari iklan dapat membantu pendanaan operasional. Ia berharap terus bisa meningkatkan pendapatan iklan sehingga bisa mengurangi beban dari subsidi Pemprov DKI Jakarta.

Dengan target penumpang 65 ribu perhari, kebutuhan subsidi MRT ialah sebesar Rp672 miliar pertahun dengan asumsi Pemprov DKI menyubsidi tiap penumpang sebesar Rp21.659. Sebab, dengan rute sejauh 15,7 km, MRT memiliki tarif keekonomian sebesar Rp31.659 perpenumpang.

Namun, tahun ini MRT hanya mendapat subsidi Rp572 miliar karena baru beroperasi sejak bulan April atau triwulan kedua. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya