Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MASALAH sampah di banyak kota di Indonesia sepertinya belum menemukan solusi yang tepat. Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Cipayung, Kota Depok ialah satu dari sekian banyak kota yang mengalaminya. Kondisi TPA terbilang kritis.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Muhamad Ridwan menjelaskan kondisi terkini tiga kolam TPA Cipayung semakin kritis. Ketinggian sampahnya yang menggunung sudah mencapai lebih dari 30 meter. “Tiga kolam sampah sudah penuh sampah. Untuk menampung sampah Kota Depok yang rata-rata 1.000 per hari, kami terpaksa memaksimalkan lereng-lereng perbukitan tiga kolam sampah TPA Cipa-yung,” ujar Muhammad di kantor DLHK, Jumat (5/7).
Karena kondisi yang semakin kritis, Sekretaris DLHK mencoba mencari jalan keluar.
“Sudah ada kesepakatan, sampah Kota Depok dibuang setiap hari ke TPPAS Regional Lulut Nambo,” sambungnya.
Kepala bidang kebersihan DLHK Kota Depok Iyai Gumilar pesimistis TPPAS Lulut Nambo bisa difungsikan tahun depan. “Wacana pemindahan sampah Kota Depok ke TPPAS memang ada. Namun, dalam waktu dekat ini belum bisa karena pembangunan fisik TPPAS belum rampung 100%. Kalau begini kondisinya, kami pesimistis TPPAS bisa dijadikan tempat pembuangan sampah dari Kota Depok karena belum juga selesai,“ kata Iyai.
Ia mengaku pihaknya sudah turne ke TPPAS untuk memastikan kesiapan TPPAS. “DLHK Kota Depok telah menerjunkan tim untuk mengunjungi serta melihat kesiapan TPPAS Nambo,” lanjutnya. Namun, hasil tim mencatat TPPAS Nambo belum layak digunakan karena bak penampungan sampah belum selesai dikerjakan.
“Belum selesai, tapi timbangan untuk mobil pengangkut sampah sudah jadi,” papar Iyai. (KG/J-2)
TPA Samosir dibangun di lahan seluas 10 Ha sudah mencapai 100 persen dengan pagu senilai Rp29 M lebih.
Pemerintah juga memberikan insentif berupa penghargaan publikasi untuk kinerja yang baik dalam pengelolaan sampah plastik.
WARGA Denpasar, Bali, mulai gencar menjalankan konsep Teba Modern untuk pengelolaan sampah organik. Teba Modern dikenalkan pada masyarakat Denpasar oleh komunitas Malu Dong,
Bank sampah menghadapi sejumlah tantangan. Antara lain, kurangnya kurangnya pembeli tetap bahan daur ulang serta keterbatasan kapasitas pengelolaan sampah dan keterampilan bisnis.
Kerja kolaboratif ini akan dilakukan antara Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan Fakultas Ilmu Terapan Telkom University.
Dia melihat upaya warga mengelola sampah organik dan anorganik menjadi barang bermanfaat.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
Untuk kesiapsiagaan terhadap bencana musim kemarau, BNPB menghimbau masyarakat agar tak membakar sampah serta selalu waspada bila berada di kisaran TPA.
WACANA pembangunan 'pulau sampah' di atas laut Jakarta dipertanyakan banyak pihak. Tak sedikit juga yang meragukan manfaat dari pembangunan tersebut.
Heru Budi mengusulkan untuk dibuat pulau baru khusus untuk pengelolaan sampah di area pesisir laut utara Jakarta
BERDASARKAN data KLHK, produksi sampah di Indonesia mencapai 69,9 juta ton setahun. Dari jumlah tersebut, sampah yang tidak terkelola sekitar 33%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved