Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tidak Bertemu, Pendukung Kecewa Ahok Keluar dari Pintu Belakang

Antara
24/1/2019 11:55
Tidak Bertemu, Pendukung Kecewa Ahok Keluar dari Pintu Belakang
(Dok. Instagram @basukibtp)

PENDUKUNG Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahya Purnama (Ahok) merasa kecewa sudah menunggu terlalu lama namun Ahok keluar dari pintu belakang Mako Brimob Kelapa dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (24/1).

Puluhan "Ahoker" sejak pagi telah menjemput kebebasan Ahok yang Kamis ini bebas setelah menjalani hukumannya selama 1 tahun 8 bulan 15 hari di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob.

Warga Pasar Induk Keramat Jati, Bang Nick (Pendukung Ahoker) sudah menunggu sejak pukul 07.00 WIB hingga saat ini merasa kecewa.

Ahok ditahan atas dakwaan soal Surat Al-Maidah 51. Ia rencananya akan dijemput oleh keluarga di Rumah Tahanan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat. Ahok akan dijemput anak, adik, hingga kakak angkatnya saat keluar dari Rutan Mako Brimob.

 

Baca juga: BTP Dipastikan Sudah Tinggalkan Mako Brimob

 

Dalam pernyataan singkatnya Ahok berpesan agar tidak ada yang menjemput selain pihak keluarga. Ahok tidak mau ada massa yang datang ke Rutan Mako Brimob, dan dikhawatirkan akan mengganggu ketertiban lalulintas pada Ruas Jalan Komjen M Yasin, Kelapa Dua, Depok.

Namun lalulintas yang ada pada sekitar Mako Brimob terus mengalami kepadatan arus lalulintas. Itu karena banyaknya pendukung dan awak media yang turut hadir untuk meliput haru kebebasan Ahok.

Tetapi hingga berita ini dibuat belum ada tanda-tanda kebebasan dari Basuki Tjahya Purnama (Ahok).

Berdasarkan informasi, Ahok keluar dari Mako Brimob pukul 07.30 WIB dan langsung menuju ke rumahnya di Jakarta Utara. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya