Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Trump Sebut Biden Tetap Ikut Pilpres AS Hanya karena Ego

Ferdian Ananda Majni
09/7/2024 14:00
Trump Sebut Biden Tetap Ikut Pilpres AS Hanya karena Ego
Calon Presiden AS, Donald Trump.(Dok. AFP)

DONALD Trump mengatakan memperkirakan Joe Biden tidak akan mengakhiri upayanya untuk dipilih kembali sebagai presiden Amerika Serikat, yang mengisyaratkan dia akan tetap ikut serta dalam pemilu presiden (Pilpres AS) karena egonya.

Dalam wawancara telepon dengan pembawa acara Fox News Sean Hannity pada Senin (8/7) malam, kandidat dari Partai Republik tersebut mengatakan bahwa Biden mungkin akan tetap ikut dalam pencalonan meskipun ada tekanan yang meningkat untuk mundur karena kekhawatiran atas kebugaran fisik dan mentalnya.

“Dia punya ego dan dia tidak ingin berhenti,” kata Trump.

Baca juga : New York Times Sebut Joe Biden Perlu Mundur dari Pemilu AS 2024

“Dia tidak mau melakukan itu. Bagiku sepertinya itulah yang dia inginkan,” tambahnya.

Trump, yang kemungkinan akan menjadi calon presiden dari Partai Republik, mengatakan bahwa Partai Demokrat tidak dapat berbuat banyak untuk memaksa Biden mundur dari pencalonan. Selain menerapkan ketentuan konstitusional yang memungkinkan wakil presiden dan anggota kabinet untuk menyatakan bahwa presiden tidak dapat menjalankan tugasnya.

“Dia punya semua kekuasaan, dia punya delegasi,” kata Trump.

Baca juga : Hanya Tuhan yang Menghentikan Joe Biden Mundur dari Pemilu AS

“Dia tidak harus keluar,” tegasnya.

Trump mengatakan bahwa dia memperkirakan Wakil Presiden Kamala Harris akan menjadi calon dari Partai Demokrat jika Biden memilih untuk mundur.

“Saya pikir itu dia,” katanya.

Baca juga : Joe Biden Tantang Pengkritik: Apakah Saya Terlalu Tua Kalahkan Trump?

“Saya pikir mereka sangat khawatir dengan pemungutan suara jika bukan dia. Mereka pemalu, mereka tidak ingin melakukannya dengan cara lain,” sebutnya.

Tanggapan Trump muncul setelah Biden kembali menolak seruan agar dia mundur menyusul kinerja buruknya dalam debat bulan lalu, dan menegaskan dalam sebuah surat kepada Kongres Partai Demokrat bahwa dia berkomitmen untuk menjalankan pemilu ini sampai akhir, dan untuk mengalahkan Donald Trump.

Enam anggota Partai Demokrat yang terpilih sejauh ini secara terbuka meminta Biden untuk mundur sejak debat tersebut, dimana Biden tersandung pada kata-katanya dan tampaknya kehilangan alur berpikirnya.

Baca juga : Joe Biden tidak akan Mundur dari Pencalonan Presiden

Sejumlah anggota parlemen Partai Demokrat lainnya secara terbuka menyatakan kekhawatiran tentang kemampuan Biden untuk mengalahkan Trump mengingat usia dan kondisinya.

Meskipun demikian, Biden sejauh ini berhasil mempertahankan dukungan sebagian besar petinggi Partai Demokrat, dengan Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer dan Pemimpin Minoritas DPR Hakeem Jeffries pada hari Senin menegaskan kembali dukungan mereka terhadap presiden tersebut.

Dalam wawancaranya dengan Fox News, Trump juga membahas debat bulan lalu untuk pertama kalinya, dan menyebutnya sebagai malam yang aneh.

“Saya pikir suaranya lemah, saya tidak tahu persis apa yang terjadi,” pungkasnya tentang Biden.

(Al Jazeera/Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya