Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
OUTLET berita Amerika Serikat (AS), Axios, melaporkan Presiden Joe Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa dirinya tidak berusaha melemahkannya secara politik. Pernyataan itu muncul dalam panggilan telepon keduanya pada Senin (18/3).
Dua sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui percakapan telepon tersebut mengatakan Netanyahu mengeluhkan pidato Senator Chuck Schumer. Pejabat senior Partai Demokrat yang dekat dengan Biden itu mendorong dilakukannya pemilu segera di Israel dan mengkritik invasi di Gaza.
Netanyahu juga mengecam dukungan Biden terhadap komentar Schumer tersebut dengan menilainya sebagai serangan politik terbuka terhadapnya. Lebih dalam lagi, Netanyahu menyebutkan bahwa sikap terbaru Biden itu sebagai campur tangan dalam politik Israel, kata sumber tersebut.
Baca juga : Perdana Menteri Israel Setuju dengan Permintaan Biden terkait Rafah, Gaza
Selama percakapan tersebut, selain meminta Netanyahu menahan pasukannya menginvasi Gaza melalui darat, Biden juga mengaku tidak berusaha melemahkan Netanyahu atau mencampuri urusan dalam negeri Israel.
Kantor Netanyahu telah mengumumkan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer dan Penasihat Keamanan Nasional Tzachi Hanegbi akan melakukan perjalanan ke Washington, DC, Amerika Serikat (AS). Agendanya untuk membahas rencana serangan darat Israel di Rafah.
Pengumuman ini muncul setelah adanya permintaan pertemuan dari pemerintahan Biden. Dia berulang kali mengatakan belum melihat rencana Israel yang konkret untuk melindungi warga sipil.
Baca juga : Benjamin Netanyahu Menolak Kritik Joe Biden terhadap Kebijakan Perang Israel di Gaza
Tiga hari lalu, Netanyahu menyetujui rencana invasi ke Rafah, tempat setidaknya 1,5 juta pengungsi Palestina mencari perlindungan. Sekutu dan kritikus Israel memperingatkan Netanyahu agar tidak melakukan invasi ke Rafah, karena khawatir akan jatuhnya banyak korban sipil.
Namun pemerintah Israel mengklaim wilayah di Gaza selatan adalah salah satu benteng terakhir Hamas, yang telah berjanji untuk dilenyapkan.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel mengatakan negaranya belum melihat bukti konklusif yang menunjukkan Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata dalam perang Gaza.
Baca juga : Biden Peringatkan Israel Bantuan Gaza Harga Mati
Komentarnya ini muncul sebagai pembelaan atas tuduhan sejumlah pejabat tinggi negara-negara Uni Eropa, PBB dan organisasi di seluruh dunia. Mereka menuduh Israel menggunakan kelaparan sebagai salah satu senjata dalam menginvasi Jalur Gaza.
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan bahwa kelaparan yang meluas di Jalur Gaza tidak dapat diterima.
"Kelaparan digunakan sebagai senjata perang," kata Borrell.
Selain itu, dalam sebuah laporan baru, badan amal Inggris, Oxfam, mengatakan kebijakan Israel yang menghalangi bantuan menciptakan badai sempurna yang menyebabkan keruntuhan kemanusiaan. Bahkan juru bicara kantor hak asasi manusia PBB mengatakan bahwa kebijakan Israel ini dapat diduga sebagai kejahatan perang. (Aljazeera/Z-3)
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
KEMENTERIAN Luar Negeri Turki mengatakan genosida yang dilakukan pemimpin kelompok Nazi Jerman Adolf Hitler telah berakhir. Hal serupa juga akan terjadi pada PM Israel Benjamin Netanyahu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengirim delegasi ke Roma untuk perundingan gencatan senajata dalam upaya mengakhiri perang Israel dengan Hamas
PRESIDEN AS Joe Biden menekankan perlu menutup kesenjangan yang tersisa, menuntaskan gencatan senjata, dan kesepakatan pembebasan sandera di Gaza saat bertemu Benjamin Netanyahu.
KELOMPOK pejuang Palestina, Hamas, mengecam kesempatan yang diberikan kepada kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu untuk berpidato di hadapan Kongres AS.
PM Israel Benjamin Netanyahu menerima tepuk tangan meriah dari para anggota parlemen Amerika Serikat (AS) meskipun ada kejahatan perang di Gaza
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved