Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden memuji teguran keras pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Schumer, yang berdarah Yahudi, menilai Netanyahu sangat tunduk terhadap ekstrimis yang mengharapkan pemilu segera di Israel.
Biden mengatakan Schumer telah memberi tahu stafnya sebelum menyampaikan pidatonya di Senat.
“Dia menyampaikan pidato yang bagus, dan saya pikir dia mengungkapkan keprihatinan serius yang dirasakan tidak hanya oleh dia, tetapi juga oleh banyak orang Amerika,” kata Biden saat menjamu pemimpin Irlandia Leo Varadkar.
Baca juga : Benjamin Netanyahu Menolak Kritik Joe Biden terhadap Kebijakan Perang Israel di Gaza
Schumer, pemimpin Yahudi pertama di Senat AS, mengatakan Netanyahu telah kehilangan arah. Dia mengatakan Netanyahu terlalu sering tunduk pada tuntutan para ekstremis.
AFP/Tom Brenner/Getty Images--Presiden AS Joe Biden
“Israel tidak bisa bertahan jika menjadi paria. Sebagai pendukung setia Israel, menjadi jelas bagi saya bahwa koalisi Netanyahu tidak lagi sesuai dengan kebutuhan Israel setelah 7 Oktober," tegasnya.
Baca juga : Biden Peringatkan Israel Bantuan Gaza Harga Mati
Dia mengacu pada serangan mendadak lintas batas yang dipimpin Hamas, yang menewaskan sekitar 1.200 orang. Israel menanggapi serangan itu dengan kampanye militer besar-besaran di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 31 ribu orang dan menyebabkan kehancuran dan pengungsian yang meluas di wilayah pesisir tersebut.
AFP/Anna Moneymaker/Getty Images--Pemimpin mayoritas Senat AS Chuck Schumer
Lima bulan setelah konflik terjadi, Schumer mengatakan jelas bahwa Israel perlu mempertimbangkan situasi dan mengubah arah kebijakan.
Dia menilai Israel membutuhkan sosok pemimpin baru melalui pemilu untuk menggantikan Netanyahu.
Tujuannya guna memungkinkan proses pengambilan keputusan yang sehat dan terbuka mengenai masa depan Israel. Banyak warga Israel yang kehilangan kepercayaan terhadap nasib dan arah pemilu Israel.
“Saya juga percaya mayoritas masyarakat Israel akan menyadari perlunya perubahan dan saya percaya bahwa mengadakan pemilu baru, setelah perang mulai mereda, akan memberikan kesempatan kepada Israel untuk mengekspresikan visi mereka untuk masa depan pascaperang,” pungkasnya. (Anadolu/Z-1)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengirim delegasi ke Roma untuk perundingan gencatan senajata dalam upaya mengakhiri perang Israel dengan Hamas
PRESIDEN AS Joe Biden menekankan perlu menutup kesenjangan yang tersisa, menuntaskan gencatan senjata, dan kesepakatan pembebasan sandera di Gaza saat bertemu Benjamin Netanyahu.
Joe Biden dan Benjamin Netanyahu bertemu di Gedung Putih untuk mengatasi "kesenjangan" dalam upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata Gaza.
BERBICARA di sidang gabungan Kongres AS untuk keempat kali dalam kariernya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampil sebagai negarawan yang dihormati oleh sekutu dan disambut baik.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara kepada stafnya di Rose Garden Gedung Putih setelah berpidato di Oval Office pada Rabu (24/7) malam.
Presiden Joe Biden menjelaskan keputusan mundurnya dari pencalonan pemilihan ulang, menyoroti pencapaian-pencapaiannya selama masa kepresidenannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved