Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengkritik saingannya Donald Trump karena bertemu dengan Viktor Orban, dengan mengatakan bahwa perdana menteri Hongaria itu sedang meniti jalan menjadi diktator.
Orban berkunjung ke Florida pada Jumat (8/3) untuk bertemu dengan teman baiknya mantan Presiden AS, Donald Trump. Dia sering menyatakan harapannya agar Partai Republik kembali berkuasa.
"Anda tahu dengan siapa dia (Trump) bertemu hari ini, di Mar-a-Lago (kediaman Trump)?" kata Biden mengatakan kepada para pendukungnya, merujuk pada pertemuan Trump dengan Orban
Baca juga : Biden bakal Naikkan Pajak Perusahaan
"Orban dari Hongaria, yang dengan tegas menyatakan bahwa menurutnya demokrasi tidak akan berhasil dan sedang mencari jalan kediktatoran. Saya melihat masa depan di mana kita mempertahankan demokrasi, bukan melemahkannya," ujarnya.
Orban pada Jumat (8/3) malam memposting foto dan video ke media sosial yang menampilkan kunjungan ke kediaman mantan pemimpin AS itu di Mar-a-Lago, dan menulis keterangan dalam bahasa Inggris, "Jadikan Amerika hebat lagi, Tuan Presiden!"
Trump terlihat dalam postingan yang memberikan penghormatan kepada perdana menteri Hongaria itu selama resepsi di kawasan Florida.
Baca juga : Joe Biden Pamer Kemajuan Perekonomian AS
"Tidak ada orang yang lebih baik, lebih cerdas, atau pemimpin yang lebih baik daripada Viktor Orban. Dia luar biasa," kata Trump dalam salah satu video.
“Kunjungan ini menekankan pentingnya hubungan antara kaum konservatif Amerika dan Hongaria, dan manfaat yang bisa didapat dari terpilihnya Presiden Trump pada pemilu November nanti,” kata ajudan Orban, Gladden Pappin.
Hongaria adalah satu-satunya anggota Uni Eropa yang mempertahankan hubungan dekat dengan Kremlin setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Orban secara teratur mengadvokasi gencatan senjata dan perundingan damai, dengan alasan bahwa Trump, yang sebelumnya menyatakan kekagumannya terhadap Putin, adalah orang yang paling memenuhi syarat untuk menemukan jalan keluar dari konflik tersebut.
Pemimpin Hongaria tersebut membuat marah para pemimpin Uni Eropa lainnya ketika ia bertemu dengan Putin pada September. Sebelumnya ia juga mengatakan menentang sanksi Barat terhadap Moskow. (AFP/M-3)
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
Paul Dans, pemimpin Project 2025 yang bernaung di bawah Heritage Foundation, mengundurkan diri dari posisinya, jika Donald Trump menang pada pemilihan November.
Donald Trump telah setuju untuk diwawancarai FBI terkait percobaan pembunuhan di rally-nya di Pennsylvania pada bulan ini.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan mengirim delegasi ke Roma untuk perundingan gencatan senajata dalam upaya mengakhiri perang Israel dengan Hamas
BERBICARA di sidang gabungan Kongres AS untuk keempat kali dalam kariernya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tampil sebagai negarawan yang dihormati oleh sekutu dan disambut baik.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (24/7) ditutup melemah terbatas di tengah pasar mencermati utang pemerintah Indonesia.
PM Hongaria, Viktor Orban, mengklaim mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menolak memberikan dukungan keuangan untuk perang di Ukraina.
Kontroversi ini dipicu oleh pemberian grasi atau pengampunan pelaku pedofilia yang sempat bertugas sebagai mantan wakil direktur panti asuhan.
KTT UE di Brussels, Belgia, bakal jadi forum debat kusir yang melelahkan antara Orban dengan para pemimpin UE yang mendukung Ukraina.
BRUSSELS diperkirakan akan mempertimbangkan 10 miliar euro dana Uni Eropa untuk Hungaria pada Rabu (13/12), yang dibekukan karena masalah supremasi hukum.
Emmanuel Macron merayu Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban yang mengancam akan memblokir dukungan lebih lanjut untuk Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved