Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOMITE Menteri Luar Negeri (Menlu) Liga Arab dan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) yang dihadiri Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres secara khusus membahas isu Palestina. Negara-negara kuat secara ekonomi dan militer diminta menghentikan standar ganda terhadap Palestina.
Sebagaimana diketahui, Komite Menlu mendapat mandat dari KTT Liga Arab-OKI di Riyadh November lalu, untuk menggalang dukungan internasional bagi Palestina. Menlu yang hadir dalam pertemuan dengan Sekjen adalah dari Indonesia, Arab Saudi, Yordania, Palestina, dan juga Mesir. Pertemuan berlangsung dengan sangat terbuka.
"Pertama, kami (grup para Menlu) menyampaikan apresiasi atas dukungan sekjen PBB terhadap isu Palestina ini. Yang kedua, kami tekankan betapa jelasnya double standard yang diterapkan oleh sejumlah negara untuk isu Palestina ini," kata Retno terkait agenda yang digelar di Jenewa, Swiss, Senin (26/2), itu melalui keterangan resmi, Selasa (27/2).
Baca juga : Diveto AS, Retno Sesalkan Gagalnya Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Pesan ketiga, kata Retno, dunia perlu bekerja keras untuk menyelamatkan lembaga PBB yang mengurusi pengungsi dan bantuan untuk Palestina atau UNRWA. Mengingat pentingnya UNRWA bagi para pengungsi Palestina, bukan saja yang tinggal di Gaza namun juga di Tepi Barat, Yordania, Syria dan lain-lain.
Para Menlu OKI yang hadir menyampaikan kembali komitmennya untuk terus berjuang bagi Palestina. "Solusi dua negara atau two state solution menjadi satu-satunya solusi dan ini penting untuk terus menjadi pedoman bagi kita semua," jelasnya.
Retno mengatakan isu Palestina banyak dibahas di semua event yang dilakukan di markas besar PBB di Jenewa. Termasuk dalama side event khusus untuk palestina dengan tema Human Rights Situation in the Occupied Palestinian Territory dan diselenggarakan oleh Palestina.
Baca juga : Ini Hasil Safari Retno dan OKI di London dan Paris
"Para Menlu yang tergabung dalam Komite Menlu Liga Arab dan OKI, yang tadi saya sebutkan, Menlu Arab Saudi, Yordania, Mesir, saya sendiri, dan tentunya Palestina turut hadir dalam side event ini," katanya.
Menurut Retno, negara-negara yang benar-benar menghormati dan menjalankan hak asasi manusia (HAM) akan terus melawan Israel. Semuanya tengah menyoroti pelanggaran berat HAM oleh Israel di Gaza hingga pelanggaran terhadap Hukum Internasional oleh Israel.
"Kita berperang melawan double standard dan kita juga berperang melawan ketidakadilan terhadap Palestina," jelasnya.
Baca juga : Menlu OKI Desak Prancis Dukung Penyelesaian Krisis di Jalur Gaza
Dalam forum itu, Retno mendorong gencatan senjata sangat diperlukan jika ingin melihat perbaikan situasi di Gaza. Bantuan kemanusiaan harus dicukupi dan berkelanjutan untuk penduduk di Gaza.
Penduduk yang tinggal di Gaza Utara saat ini banyak yang mengalami kelaparan. Dunia harus mendukung kerja UNRWA, kita harus menyelamatkan UNRWA karena terkait dengan hidup jutaan pengungsi Palestina.
"Isu mengenai UNRWA ini banyak disebut teman-teman oleh para Menlu yang hadir di dalam side event ini. kita harus terus melawan pemberlakukan double standard, dan sekali lagi isu double standard ini
juga banyak disebut oleh para Menlu dan keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) seharusnya mengikat bagi semua negara termasuk Israel," pungkasnya. (Z-6)
Menlu Retno Marsudi mengajak negara-negara Eropa untuk mengakui negara Palestina dalam pertemuan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) di Brussel, Belgia.
Bulan lalu, Amerika Serikat (AS) memveto rancangan resolusi yang meminta Palestina menjadi anggota penuh di PBB.
Resolusi itu juga mendesak anggota OKI untuk melakukan tekanan diplomatis, politik, dan hukum dalam upaya menghentikan kejahatan pendudukan Israel dan genosida terhadap warga Palestina.
Retno Marsudi juga mengingatkan negara-negara Arab untuk menjadikan kemerdekaan Palestina sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel.
SEJUMLAH menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menegaskan perlunya menyelamatkan badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved