Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM pertemuan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) dengan negara-negara Eropa di Brussel, Belgia, Senin (27/5), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengajak seluruh negara di Benua Biru mengakui negara Palestina. Menurut dia, kemerdekaan dan kesetaraan sangat dibutuhkan negara yang sudah dijajah Israel sejak 1948 itu.
“Saya baru saja menghadiri pertemuan antara beberapa negara anggota OKI dengan negara anggota Uni Eropa dan beberapa negara Eropa lain, seperti Norwegia dan Inggris, yang membahas mengenai upaya penerapan solusi dua negara, termasuk soal pengakuan negara Palestina,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (28/5).
Menurut dia pertemuan ini sangat penting artinya, di tengah semakin memburuknya situasi di Palestina dan semakin tidak diindahkannya keputusan-keputusan Mahkamah Internasional atau ICJ oleh Israel.
Baca juga : Retno Marsudi Tuntut OKI Berkomitmen Memerdekakan Palestina
Sebagaimana diketahui, kata Retno, Norwegia, Irlandia, dan Spanyol akan mengumumkan pengakuannya terhadap Palestina pada 28 Mei 2024. Slovenia saat ini tengah mengambil langkah-langkah menuju pengakuan.
“Pertemuan tersebut saya gunakan untuk melakukan permintaan terhadap negara-negara Eropa agar two-state solution dapat diimplementasikan,” terangnya.
Pertama, gencatan senjata segera dan secara permanen harus terus didorong. Dalam kaitan ini, semua negara harus berusaha agar Israel dapat mematuhi keputusan ICJ, termasuk menghentikan operasi militer Israel di Rafah. Tanpa hal tersebut, kelancaran pengiriman bantuan kemanusiaan tidak akan dapat dilakukan.
Baca juga : Indonesia dan OKI Serukan Penyelamatan UNRWA, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina
Dalam kaitan ini, dia menekankan peran Dewan Keamanan PBB menjadi sangat penting. Hal ini sengaja disampaikan mengingat beberapa negara yang hadir dalam pertemuan adalah anggota Dewan Keamanan PBB, seperti Inggris, Algeria, Uni Emirat Arab, dan Slovenia.
Kedua, Retno menyampaikan kepada negara-negara Eropa untuk terus mendukung UNRWA karena perannya sangat penting untuk mencegah situasi kemanusiaan semakin memburuk. Selanjutnya, mengenai pentingnya pengakuan terhadap Palestina dan dukungan untuk keanggotaannya di PBB.
“Dia juga kembali menekankan pentingnya semua negara untuk menggunakan pengaruh masing-masing, agar veto mengenai keanggotaan Palestina di PBB tidak terjadi lagi di Dewan Keamanan PBB. Keanggotaan Palestina di PBB akan membantu Palestina dalam membangun negaranya,” ujarnya.
Baca juga : Diveto AS, Retno Sesalkan Gagalnya Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Retno juga menyampaikan pesan mengenai pentingnya kesatuan Palestina dan mendukung reformasi yang dilakukan Pemerintah Palestina. Karena hal ini akan berkontribusi bagi proses perwujudan two-state solution.
Sebagaimana diketahui, akhir-akhir ini Israel, utamanya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, secara berulang menyampaikan sudah tidak ada two-state solution lagi. Dari diskusi terbuka yang dilakukan selama pertemuan, paling tidak terdapat beberapa hal yang dapat dicatat.
Pertama, lanjut Retno, semua yang hadir berkomitmen untuk mewujudkan two-state solution sebagai satu–satunya cara untuk menyelesaikan konflik Palestina dan Israel. Kedua, mengenai pengakuan, negara-negara OKI menyampaikan penghargaan kepada Norwegia, Spanyol dan Irlandia atas keputusan mereka mengakui Palestina.
Pertemuan juga menekankan arti penting pengakuan tersebut untuk mewujudkan two-state solution. Oleh karenanya negara-negara OKI yang hadir menghimbau negara–negara Eropa lainnya untuk segera mengakui negara Palestina.
“Semua negara sepakat mengenai pentingnya memberdayakan Otoritas Palestina atau Palestinian Authority dan mendukung reformasi yang dilakukan Otoritas Palestina. Semua negara yang hadir juga sepakat untuk terus mengupayakan kelancaran bantuan kemanusiaan,” pungkasnya. (Z-3)
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menegaskan fatwa ICJ mendukung perjuangan Palestina dan meminta semua negara serta PBB, tidak mengakui keberadaan ilegal Israel.
Presiden RI Joko Widodo juga menerima tanda jasa kehormatan, Order of Zayed dari Presiden PEA.
Retno menekankan pentingnya inklusivitas ekonomi yang melibatkan perempuan, serta perlunya dukungan internasional untuk kebijakan larangan opium.
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (Himahi) Universitas Budi Luhur dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan ASEAN+ Youth Environmental Action (AYEA) 2024.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menggambarkan bahwa situasi Palestina saat ini semakin memburuk. Oleh karena itu, diplomasi Indonesia untuk Palestina tidak pernah berhenti.
Total terdapat 15 panggung yang tersebar di tujuh negara yaitu Belgia, Inggris, Swiss, Prancis, Belanda, Luksemburg, dan Jerman
Rumah bergaya klasik Eropa menjadi rumah elegan yang tidak akan tergerus zaman dan diminati peminat di kelasnya, terlebih keluarga muda mapan.
PADA April 1949, di Kota Washington ditandatangani Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Dimulainya sejarah NATO--aliansi militer yang paling agresif pada masa kini
UNILEVER berencana mengurangi sepertiga dari karyawannya di Eropa pada akhir 2025. Hal ini terjadi setelah diumumkan pada Maret bahwa raksasa barang konsumen tersebut akan memangkas biaya.
Manajer Program Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menuturkan tidak ada urgensinya Komisioner KPU plesiran ke luar negeri.
PM Israel Benjamin Netanyahu akan singgah di Eropa dalam perjalanannya ke AS akhir bulan ini. Namun dia membatalkan rencana tersebut di tengah kekhawatiran perintah penangkapan oleh ICC.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved