Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RIBUAN pengunjuk rasa pro-Palestina berbaris di Washington, Amerika Serikat (AS), London, Inggris, dan tempat lain pada Sabtu (13/1), beraksi memperingati 99 hari kebiadaban Israel di Jalur Gaza, sejak 7 Oktober.
Aksi global ini untuk menuntut gencatan senjata segera dalam pertempuran di Gaza, menentang dukungan AS dan Inggris terhadap Israel. Unjuk rasa di Washington, massa dalam jumlah besar mengibarkan bendera Palestina dan mengenakan keffiyeh berkumpul untuk menunjukkan solidaritas pada hari ke-99 agresi Israel di Jalur Gaza.
“Gencatan senjata sekarang,” teriak orang-orang sambil membawa spanduk dan poster bertuliskan “Bebaskan Palestina” dan “Akhiri Perang di Gaza.”
Baca juga: Di Yogyakarta, Ribuan Orang Gelar Aksi 100 Hari Genosida Israel
Mereka berkumpul dan mendirikan panggung yang lokasinya dekat dengan Gedung Putih. Beberapa warga Palestina-Amerika yang berasal dari Gaza menyampaikan kisah emosional tentang teman dan kerabat mereka yang terbunuh atau terluka di Gaza.
Mereka mendesak Presiden AS Joe Biden untuk mengakhiri dukungan militer dan keuangan untuk Israel. "Presiden Biden dapat dengan mudah menghentikan kegilaan ini dengan menekan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari Israel," kata salah satu pembicara yang disambut tepuk tangan meriah.
Baca juga: Massa Aksi Bela Palestina Membubarkan Diri, Sekitar Kedubes AS Macet
Sementara itu, di London, terjadi demonstrasi pro-Palestina yang ketujuh sejak 7 Oktober, ketika militan Hamas menyerbu Israel selatan dan menewaskan sekitar 1.140 orang. Israel berupaya menghancurkan Hamas dan melancarkan pemboman tanpa henti di Gaza yang menewaskan 23.843 orang sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Sekitar 1.700 polisi bertugas pada Sabtu (13/1), untuk memastikan keamanan selama protes di London. “Kami ingin menunjukkan kepada rakyat Palestina bahwa kami mendukung mereka, dan juga menentang pemerintah kami,” kata Maleeha Ahmed, 27, yang turut serta dalam demonstrasi tersebut bersama keluarganya.
Seorang pengunjuk rasa lainnya, Dipesh Kothar, 37, mengaku prustasi melihat dunia yang gagal menghentikan kebiasaan Israel dan genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. “Itulah mengapa kami tampil untuk menunjukkan dukungan bagi rakyat Palestina dan menunjukkan ketidaksenangan kami terhadap pemerintah di seluruh dunia,” katanya.
Pada saat yang sama, AS dan Inggris melancarkan serangan udara di Yaman yang menyasar sejumlah fasilitas milik militan Houthi. Kelompok itu menyerang kapal-kapal di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza.
Aksi tersebut juga terjadi di lebih dari 30 negara. Kate Hudson dari Kampanye Perlucutan Senjata Nuklir mengatakan acara tersebut menuntut gencatan senjata permanen dan penyelesaian politik abadi bagi seluruh warga Palestina.
Dia mengatakan pemerintah Inggris harus mengakhiri dukungannya terhadap perang brutal Israel di Gaza, dan bergabung dengan komunitas internasional yang lebih luas dalam mengutuk kejahatan perangnya. (AFP/Z-3)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved