Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASUKAN Israel menahan dua pemuda saat penyerbuannya ke Kota Jenin di Tepi Barat utara, Palestina, pada Selasa (28/11) malam. Israel mengepung rumah sakit dan kamp Jenin. Perlawanan fisik dengan warga pun tak terhindarkan.
Pasukan militer yang menggunakan buldoser, memasuki kota dari beberapa titik, menyerang beberapa kawasan perumahan, mengerahkan penembak jitu di atap-atap beberapa gedung, dan mengepung kamp Jenin, menurut kantor berita resmi Palestina WAFA.
WAFA menambahkan, pasukan militer ditempatkan di pintu masuk departemen darurat Rumah Sakit Jenin. Selain itu, buldoser militer juga menghancurkan beberapa bangunan milik sipil.
Baca juga : Jenin Memanas, 6 Orang Tewas Dibom Drone Israel
Pertempuran antara militer Israel dengan warga Palestina juga terjadi di kawasan Cinema Square di Jenin, menurut saksi mata kepada koresponden Anadolu.
Aktivis media sosial membagikan rekaman yang menunjukkan kendaraan militer Israel dan baku tembak.
Israel telah menetapkan Jenin sebagai zona militer dan menutup jalan masuk ke tiga rumah sakit utama, yakni RS Umum Jenin, RS Ar-Razi, dan RS Ibnu Sina.
Baca juga : Rusia Undang Hamas, Jihad Islam, Fatah, PLO ke Moskow
Setidaknya, satu korban luka justru ditangkap Israel saat berada di dalam ambulan yang sudah masuk ke area RSUD Jenin.
Sementara, seorang pria lainnya yang terluka parah oleh pasukan pendudukan di Kota Hebron dibawa ke Rumah Sakit Al-Ahli, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina.
Ketegangan meningkat di seluruh Tepi Barat sejak pertempuran meletus antara kelompok Palestina Hamas dengan Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober.
Baca juga : Abbas Tolak Penguasaan Gaza oleh Israel
Hingga saat ini, sebanyak 242 warga Palestina Tepi Barat tewas oleh pasukan Israel dan lebih dari 2.850 orang mengalami luka-luka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Tepi Barat.
Di Kota Jenin, Hamas, Fatah, dan Jihad Islam telah membentuk pasukan gabungan yang beroperasi untuk mengusir tentara Israel di kota itu.
Pada 26 November 2023, Brigade Syuhada Al-Aqsa yang berada di Jenin menyatakan, para pejuang mereka dengan heroiknya, akan terus terlibat dalam pertempuran yang penuh kekerasan dan sengit dengan pasukan Israel, yang menyerbu kamp Jenin dengan serangan peluru dan mortir dan langsung. (Ant/Z-4)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
KOALISI perjuangan nasional dan Islam Palestina mendeklarasikan Rabu (31/7) sebagai hari mogok nasional dan menyerukan demonstrasi kemarahan atas terbunuhnya Ismail Haniyeh.
PERWAKILAN faksi-faksi Palestina sepakat menyatukan posisi Palestina dalam kerangka Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) untuk menghadapi perang genosida dan agresi Israel.
Aktivis Palestina di Tepi Barat mengatakan mereka tidak bisa merayakan keputusan ICJ ketika situasi di wilayah pendudukan lebih buruk dari sebelumnya.
PLO kecam pembantaian Israel dan eskalasi di Tepi Barat
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa kebijakan Israel di Tepi Barat yang diduduki menghancurkan prospek solusi dua negara dengan Palestina.
Ehud Olmert, mantan PM Israel, memperingatkan Benjamin Netanyahu tentang kemungkinan dikeluarkannya surat perintah penangkapan atas kejahatan yang dilakukan di Tepi Barat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved