Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGEBOMAN yang meluas dan sistematis terhadap perumahan dan infrastruktur sipil di Jalur Gaza, Palestina, merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Ini dikatakan seorang pakar independen PBB pada Rabu (8/11).
"Serangan Israel selama sebulan terhadap sasaran di Jalur Gaza telah menghancurkan atau merusak 45% dari seluruh rumah di wilayah Palestina," kata Balakrishnan Rajagopal. Ia memperingatkan bahwa kehancuran tersebut menimbulkan, "Biaya yang sangat besar bagi nyawa manusia."
Pelapor khusus PBB tentang hak atas perumahan yang layak menekankan bahwa pengeboman yang sistematis dan meluas terhadap perumahan, objek-objek sipil, dan infrastruktur dilarang keras berdasarkan hukum internasional. "Melakukan permusuhan dengan pengetahuan bahwa mereka akan secara sistematis menghancurkan dan merusak perumahan dan infrastruktur sipil, menjadikan seluruh kota--seperti Kota Gaza--tidak dapat dihuni oleh warga sipil ialah kejahatan perang," katanya.
Baca juga: Viral Perawat Amerika Beri Kesaksian Menyentuh Hati dari Gaza
Ketika tindakan seperti itu, "Ditujukan terhadap penduduk sipil, tindakan tersebut juga merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan," katanya.
Rajagopal, seorang ahli independen yang ditunjuk oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB tetapi tidak berbicara atas nama PBB, sebelumnya menciptakan istilah domicide. Ini merujuk pada serangan sistematis dan meluas terhadap perumahan dan infrastruktur sipil yang menyebabkan kematian dan penderitaan.
Baca juga: Tentara Israel Tembaki Konvoi Bantuan Medis Palang Merah Internasional ke Gaza
Pembunuhan, katanya, "Sekarang sedang dilakukan di Gaza." Sekitar 1,5 juta orang telah mengungsi di Gaza di tengah kehancuran dan seruan Israel untuk mengevakuasi seluruh wilayah utara, menurut angka PBB.
Rajagopal mengatakan perintah evakuasi Israel, yang dikeluarkan meskipun tidak ada tempat berlindung dan bantuan yang memadai bagi mereka yang melarikan diri dan memotong pasokan air, makanan, bahan bakar, dan obat-obatan, serta berulang kali menyerang rute evakuasi dan zona aman, tergolong, "Pelanggaran internasional yang kejam dan terang-terangan dalam hukum kemanusiaan."
Baca juga: Presiden Iran akan Hadiri Pertemuan Puncak OKI di Saudi mengenai Gaza
Ia mengatakan hukum humaniter internasional didasarkan pada pembedaan antara objek sipil dan militer. Pakar tersebut menekankan bahwa perumahan warga sipil di Israel juga bukan merupakan objek militer dan memperingatkan bahwa peluncuran roket tanpa pandang bulu yang terus dilakukan Hamas dari Gaza dan tempat lain juga merupakan kejahatan perang. (AFP/Z-2)
SEKITAR 150 ribu warga sipil telah meninggalkan Khan Younis di Jalur Gaza menyusul perintah evakuasi dari Israel. Ini dikatakan juru bicara PBB pada Selasa (23/7).
JURU bicara pemerintah Israel, David Mencer, melontarkan pernyataan yang meremehkan dan berbahaya terhadap komisaris jenderal UNRWA Philippe Lazzarini.
PELAPOR khusus PBB Francesca Albanese menegaskan bahwa komunitas internasional telah gagal untuk menghentikan kejahatan Israel sehingga memungkinkan mereka melakukan genosida.
EMPAT dari lima orang ingin negaranya meningkatkan upaya mengatasi perubahan iklim. Demikian laporan survei PBB yang dianggap sebagai survei terbesar mengenai isu tersebut.
ASIA World Model United Nations (AWMUN) akan kembali hadir dengan edisi ke-8 yang akan diselenggarakan di Bali pada 12-15 Juli 2024.
Uni Eropa menilai kelaparan telah digunakan sebagai senjata perang di Jalur Gaza. Kurangnya bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza sebagai bencana buatan manusia.
Pasukan pendudukan Israel menargetkan Sekolah Dalal al-Maghribi di Gaza.
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menilai Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kebrutalan yang nyata, tetapi masyarakat internasional bungkam.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai sosok pemimpin biro politik organisasi perlawanan Palestina Hamas Ismail Haniyeh sebagai pejuang kemerdekaan Palestina.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved