Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RATUSAN orang ditangkap dalam demonstrasi yang sebagian besar dilakukan oleh warga Yahudi di New York, Amerika Serikat (AS), pada Jumat (27/10). Mereka menduduki aula utama stasiun Grand Central sebagai protes atas pemboman Israel di Gaza.
Departemen Kepolisian New York mengatakan sedikitnya 200 orang telah ditangkap. Sementara penyelenggara protes menyebutkan jumlahnya lebih dari 300 orang.
Foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan antrean panjang anak-anak muda berdiri dengan tangan diborgol dan mengenakan kaus hitam dengan tulisan 'Bukan Atas Nama Kami' dan 'Hentikan Penembakan Sekarang' dengan warna putih.
Baca juga: Hari Ini, PBB Beri Keputusan Resolusi Gencatan Senjata di Palestina
Aksi duduk besar-besaran ini diserukan oleh kelompok Jewish Voice for Peace-New York City, yang mengatakan ribuan anggotanya menghadiri protes tersebut, memblokir jalur utama stasiun kereta api di pusat kota itu.
Gambar menunjukkan stasiun itu dipenuhi pengunjuk rasa yang membentangkan spanduk bertuliskan 'Warga Palestina harus Bebas' dan 'Berduka atas Kematian, Berjuang Mati-matian Demi yang Hidup.'
Baca juga: Warga Palestina di Tepi Barat Berkumpul Mendukung Gaza
Pimpinan aksi ini menyebut aksi duduk damai tersebut sebagai pembangkangan sipil terbesar yang pernah terjadi di Kota New York dalam 20 tahun. Para rabi memulai acara tersebut dengan menyalakan lilin Sabat dan mendaraskan doa Yahudi untuk orang mati, yang dikenal sebagai kaddish.
“Meskipun Sabat biasanya merupakan hari istirahat, kami tidak bisa beristirahat sementara genosida terjadi atas nama kami,” kata Rabbi May Ye.
Menurut dia kehidupan warga Palestina dan Israel saling terkait, dan keselamatan hanya bisa terwujud jika keadilan, kesetaraan, dan kebebasan bagi semua orang. Israel melancarkan pemboman terhadap Gaza setelah kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas menyerbu perbatasan pada 7 Oktober, menewaskan 1.400 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik lebih dari 220 lainnya, menurut para pejabat Israel.
Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan pada hari Jumat bahwa serangan Israel di Gaza kini telah menewaskan 7.326 orang, lebih dari riga ribu di antaranya adalah anak-anak. (AFP/Z-10)
Tindakan Israel selama ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diuraikan dalam Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).
Selain 16.314 anak, 10.980 wanita, 885 petugas medis, 165 jurnalis, dan 79 personel pertahanan sipil juga tewas dalam serangan Israel.
PEMIMPIN kelompok Houthi Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi, mengatakan pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel telah meningkatkan pertempuran ke lingkup lebih luas.
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan berbelasungkawa atas kematian petinggi Gerakan perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh.
Serangan yang menewaskan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan berdampak pada upaya gencatan senjata dan meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah.
UPACARA pemakaman Ismail Haniyeh, pemimpin biro politik kelompok perlawanan Hamas, dimulai pada Kamis (1/8) di ibu kota Iran, Teheran, yang dihadiri sejumlah besar warga dan pejabat.
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved