Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KONFERENSI Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum yang akan berlangsung pada 10-11 Oktober di Bali menyerukan penguatan solidaritas untuk mengatasi permasalahan bersama di bidang maritim.
Hal itu didasari atas prinsip bahwa AIS Forum diinisiasi sebagai wadah untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara pulau dan kepulauan. Demikian disampaikan Kepala Sekretariat AIS Forum, Riny Modaso di Jakarta, Selasa (3/10).
“Negara - negara pulau dan kepulauan umumnya menghadapi permasalahan yang sama ketika dihadapkan dengan isu - isu kemaritiman. Salah satu contohnya adalah perubahan iklim yang menyebabkan naiknya muka air laut. Yang pertama kali ditempa dengan masalah ini tentu saja adalah negara - negara pulau dan kepulauan. Di sinilah AIS Forum melihat bahwa perlu adanya upaya kolektif untuk mengatasi isu tersebut,” jelas Riny.
Baca juga: Es Laut Antartika Mencapai Rekor Terendah Musim Dingin: Data AS
Untuk mengatasi permasalahan bersama, katanya, tentu saja dibutuhkan kolaborasi dan kerja bersama. Inilah yang kemudian menjadi acuan bagi AIS Forum membawa pesan kunci Solidaritas sebagai salah satu tema turunan. Dua tema yang jadi bahasan pokok lainnya adalah Ekonomi biru serta Laut kita, masa depan kita.
Ketiga bahasan itu menjadi rangkuman dari empat fokus kerja AIS Forum selama ini, yakni adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta penanganan bencana, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim yang baik.
Dalam perkembangannya, negara-negara partisipan AIS Forum saling berkolaborasi dan bekerja sama melalui program-program yang dilakukan oleh Sekretariat AIS Forum. Pada berbagai area fokus kerja, AIS Forum terus memfasilitasi upaya untuk mempererat solidaritas antarnegara AIS.
Baca juga: Jokowi Ajak India Tanggulangi Kejahatan Maritim dan Dorong Ekonomi Biru
Nilai-nilai solidaritas kemudian diwujudkan dalam berbagai program, seperti pada Joint-Research dalam bidang riset dan pengembangan. Juga pada bidang ekonomi biru melalui pemberdayaan dan akselerasi UMKM serta startup di berbagai negara AIS. Kolaborasi internasional melalui rangkaian pertemuan tingkat pejabat tinggi dan menteri pun telah beberapa kali dilaksanakan sebagai manifestasi dari komitmen negara-negara AIS membangun kerja sama.
Sejak didirikan pada 2018 melalui Deklarasi Manado (Manado Joint-Declaration), AIS Forum secara konsisten bergerak untuk saling menguatkan kerja sama dan kolaborasi aktif tanpa menimbang luar wilayah, kondisi sosial-ekonomi, dan level pembangunan yang ada.
Pelaksanaan KTT AIS Forum di Bali merupakan yang pertama dan menjadi medium yang tepat untuk kembali menekankan pentingnya kolaborasi dan solidaritas bersama, yang diperkuat pada level kepala negara/pemerintahan. Lebih dari 25 negara partisipan AIS Forum telah mengonfirmasi kehadirannya pada rangkaian KTT AIS Forum 2023 di Bali. (Z-6)
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
Blue economy atau ekonomi laut saat ini telah menjadi perhatian utama secara global.
Rangkaian pelaksanaan Bali Ocean Days terdiri dari Blue Conference dan Eco Showcase.
Bali Ocean Days,19-20 Januari 2024, konferensi ini adalah sebuah acara yang mempromosikan pengembangan Ekonomi Biru yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
UPAYA Aruna untuk turut serta dalam pengembangan dan pembangunan bidang ekonomi biru terus berjalan, baik melalui program pengembangan komunitas secara mandiri
Pemerintah mengupayakan agar kebutuhan kapal-kapal di Indonesia bisa dipenuhi oleh industri-industri yang berada di Tanah Air.
DIREKTUR CELIOS (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira membeberkan sejumlah hal yang mesti dilakukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 7%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved