Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
CHAIRMAN ASEAN Young Entrepreneurs Council (AYEC) Bagas Adhadirgha hadir mewakili Indonesia pada acara bergengsi Young Entrepreneurs Economic and Trade Cooperation Fair yang diselenggarakan China International Youth Exchange Center, Zhaoqing. Bagas berbicara sebagai pemateri pidato utama memaparkan pesan tentang betapa pentingnya kerjasama ekonomi antara China dan ASEAN + 3.
Acara yang dihadiri ribuan tamu pengusaha muda dari beberapa negara itu bertujuan mendorong dan memfasilitasi kerjasama antara pengusaha muda Tiongkok dan pengusaha muda internasional dari seluruh dunia.
Bagas menyatakan, “Saya memberikan apresiasi yang tinggi dan terima kasih kepada tuan rumah Tiongkok atas terselenggaranya acara seperti ini, karena ini adalah waktu yang tepat bagi pengusaha muda seluruh dunia berkonsolidasi untuk menjawab tantangan terhadap situasi ekonomi global ke depan yang diprediksi tidak menentu”.
Bagas menjelaskan juga perihal peran dan tujuan AYEC dalam mendukung dan mendorong peran pengusaha muda di ASEAN. AYEC adalah badan eksekutif dan legislatif dari Asosiasi Pengusaha Muda ASEAN dan beranggotakan 10 Organisasi Pengusaha Muda dari 10 Negara ASEAN.
Beberapa catatan yang harus digarisbawahi juga yaitu perihal potensi ekonomi yang sangat besar di wilayah ASEAN + 3, dengan populasi sekitar 673 juta orang, sebagian besar berusia di bawah 35 tahun, dan PDB total ASEAN mencapai US$3,66 triliun pada 2022. Tiongkok merupaka mitra dagang terbesar Indonesia dan mitra penting dalam proyek infrastruktur di Indonesia.
Bagas menyoroti, “Ada 4 contoh penting kerjasama ekonomi antara Tiongkok dan Indonesia, termasuk perdagangan, investasi, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan teknologi”, pada keterangan resmi, Senin (25/9).
Dalam perspektif pengusaha muda di ASEAN + 3, Bagas menekankan perlunya Tiongkok memperhatikan peran pengusaha muda dalam kerjasama ekonomi masa depan antara Tiongkokdan ASEAN + 3. Dengan harapan yang besar agar keputusan ekonomi Tiongkok di ASEAN +3 mempertimbangkan peran-peran pengusaha muda sebagai mitra yang berpotensi dan penerus tongkat estafet pertumbuhan ekonomi kawasan ASEAN + 3.
Seraya sekali lagi mengucapan terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Tiongkok atas dukungan mereka terhadap pembangunan ekonomi Indonesia dan menyampaikan harapannya agar kerja sama ekonomi China-ASEAN +3 terus berkembang untuk mencapai kemakmuran wilayah tersebut, kerja sama ekonomi antara Tiongkok dan ASEAN + 3 akan menjadi fokus utama AYEC demi pentingnya hubungan ini dalam memajukan semua pihak. (RO/Z-1)
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
Pameran GIIAS 2024 bisa menjadi kesempatan untuk menampilkan aneka solusi pengisian daya mobil listrik mutakhir dan berinteraksi dengan para pelaku industri dan konsumen
KEPALA Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam pertemuan dengan diplomat ASEAN di Laos pada Jumat (26/7) membela kebijakan Brussels terkait krisis Gaza.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
Indonesia punya strategic action plan dari tahun 2025 sampai dengan 2030. Dalam hal ini ini Indonesia bisa menjadi lead untuk mangrove.
KLHK merumuskan berbagai standar sebagai guidance dalam pengelolaan hutan dan hasil hutan, misalnya dalam pemanenan, pengelolaan produk hingga pengelolaan lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved