Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TINGKAT permukaan air yang rendah akibat kekeringan menyebabkan kemacetan di Terusan Panama. Presiden negara tersebut, Laurentino Cortizo, menyoroti dampak perubahan iklim terhadap saluran air dunia.
“Panama adalah jembatan dunia. Ini adalah persimpangan jalan di pusat benua Amerika tempat semua jalan bertemu, berkat konektivitas maritim kita yang luar biasa,” ujarnya di Sidang Umum PBB, New York, Amerika Serikat (AS), Selasa (19/9).
Cortizo menambahkan krisis iklim adalah bom waktu dan waktu hampir habis bagi semua manusia. Dia mengatakan negaranya telah menyaksikan kasus pertama perpindahan iklim ketika harus merelokasi penduduk pulau Gardi Sugdub karena naiknya permukaan air laut.
Baca juga: Terusan Panama Dilanda Kekeringan
Namun, awal tahun ini, Human Rights Watch memperingatkan penundaan telah menghambat upaya relokasi, sehingga merugikan masyarakat adat.
Seruan Panama itu disambut Mozambik dengan meminta anggota PBB untuk berkomitmen kembali pada solidaritas global.
Presiden Mozambik Filipe Jacinto Nyusi mengatakan tema debat umum tahun ini menunjukkan alasan mengapa negara-negara anggota PBB gagal mencapai tujuan agenda 2030. Agenda tersebut bertujuan mengentaskan kemiskinan dan mengatasi permasalahan mendesak lainnya seperti perubahan iklim.
Baca juga: Minta Bantuan Lewat Medsos, Penyintas Kecelakaan Helikopter di Hutan Panama Berhasil Diselamatkan
"Tema Debat Umum tahun ini adalah membangun kembali kepercayaan dan menghidupkan kembali solidaritas global. Penyebab utama tidak berhasilnya agenda ini adalah tidak adanya kepercayaan dan solidaritas antara mereka yang mempunyai banyak dan mereka yang memiliki sedikit atau hampir tidak punya sama sekali,” kata Nyusi di Debat Umum PBB.
“Bahkan di antara mereka yang memiliki banyak hal, alih-alih membangun kepercayaan dan solidaritas, mereka malah menghabiskan sumber daya mereka untuk berinvestasi dalam persaingan,” pungkasnya. (Aljazeera/Z-1)
KOLOMBIA melaju ke semifinal Copa America 2024 dengan kemenangan telak 5-0 atas Panama. Mereka mempersiapkan pertemuan dengan Uruguay di babak empat besar. James Rodriguez kembali
Gol pertama dicetak oleh Folarin Balogun pada menit ke 22 untuk membawa AS unggul. Cesar Blackman menyamakan kedudukan menjadi 1-1 bagi Panama pada menit ke 26.
Otoritas Kanal Panama telah mengumumkan rencana untuk meningkatkan jumlah kapal yang diizinkan melewati kanal setiap hari karena tanda-tanda perbaikan level air.
Panama mengumumkan rencana untuk membangun "kanal kering" sebagai alternatif untuk Kanal Panama yang terpengaruh oleh kekeringan.
Kerugian akibat kekeringan lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya yang hanya US$200 juta atau Rp3,15 triliun.
Laga nanti akan jadi penentuan kedua tim untuk melaju ke babak selanjutnya.
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved