Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AMERIKA Serikat (AS) mengaku tidak gentar banyak negara-negara di dunia, jumlahnya mencapai 50, yang berminat menjadi anggota baru BRICS. Kini kelompok yang dipimpin Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan itu menerima enam anggota baru.
Washington mengatakan pihaknya akan terus bekerja sama dengan para mitra di seluruh dunia. Pada konferensi tingkat tinggi (KTT) ke-15 di Afrika Selatan, BRICS yang mencakup musuh AS, yaitu Tiongkok dan Rusia telah menerima enam anggota baru, termasuk Iran, musuh bebuyutan AS sejak revolusi Islam pada 1979.
“AS menegaskan kembali keyakinannya bahwa negara mana pun dapat memilih mitra dan kelompok yang ingin mereka ajak berasosiasi,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller.
Baca juga : Menimbang Untung Rugi BRICS untuk Indonesia
Menurut dia AS akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra dan sekutunya dalam forum bilateral, regional dan multilateral. Tujuannya untuk memperkuat kemakmuran bersama dan menjunjung tinggi perdamaian dan keamanan dunia.
Salah satu pemain yang diawasi dengan seksama adalah India, negara anggota BRICS lainnya yang juga tekun didekati AS. India akan memimpin KTT G20 di New Delhi bulan depan, yang akan mempertemukan negara-negara maju dan negara-negara berkembang.
Penasihat Keamanan Nasional Presiden AS Joe Biden, Jake Sullivan membahas KTT G20 serta dukungan bagi Ukraina dalam pertemuan di Gedung Putih pada hari Kamis bersama mitranya dari Inggris, Prancis, Jerman dan Italia.
"Negara-negara Barat menginginkan hasil pertemuan yang kuat di New Delhi untuk menunjukkan peran G20 sebagai forum utama kerja sama ekonomi, mendorong agenda afirmatif dan ambisius untuk negara-negara berkembang dan kurang berkembang,” kata Gedung Putih.
BRICS sepakat dalam KTT mereka untuk menjadikan Argentina, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, Mesir dan Uni Emirat Arab sebagai anggota penuh mulai 1 Januari mendatang. (VoA/Z-3)
Seusai KTT BRICS di Afrika Selatan, 40 negara di berbagai belahan dunia juga disebut tertarik untuk bergabung, tidak terkecuali Indonesia.
Jumat pagi, Presiden Joko Widodo tiba di Sumatra Utara usai melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara di Afrika.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia masih akan mengkaji sebelum memutuskan akan menjadi anggota dari Brazil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan (BRICS).
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi menjadi pembicara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS) yang digelar di Johannesburg, Afrika Selatan.
"Bapak Presiden akan menjadi pembicara dalam KTT BRICS. Bapak Presiden berbicara sebagai Presiden Republik Indonesia dan juga dalam kapasitas sebagai Ketua ASEAN,"
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved