Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia masih akan mengkaji sebelum memutuskan akan menjadi anggota dari Brazil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan (BRICS).
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden dalam keterangannya usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 yang digelar di Sandton Convention Center, Johannesburg, Republik Afrika Selatan, Kamis, (24/8).
Baca juga : Hadir di KTT BRICS, Jokowi Suarakan Solidaritas Antarnegara Berkembang
“Kiga ingin mengkaji terlebih dahulu, mengkalkulasi terlebih dahulu, kita tidak ingin tergesa-gesa,” ucap Jokowi.
Baca juga : Putin Ingin BRICS Wakili Komunitas Global
Menurut Jokowi hubungan Indonesia dengan negara-negara anggota BRICS saat ini sudah sangat baik, khususnya dalam bidang ekonomi.
“Hubungan kita dengan kelima anggota BRICS juga sangat baik dan terutama di bidang ekonomi,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa ada proses yang harus dilalui untuk menjadi anggota baru BRICS. Salah satunya dengan menyampaikan surat expression of interest atau keinginan untuk bergabung.
“Untuk menjadi anggota baru dari BRICS suatu negara harus menyampaikan surat expression of interest semua harus menyampaikan surat itu, dan sampai saat ini memang Indonesia belum menyampaikan surat tersebut,” tukas presiden. (Z-8)
PRESIDEN Argentina Javier Milei mengumumkan bahwa negaranya tidak akan bergabung dengan blok Brasil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan (BRICS).
“Saat ini, seluruh dunia sedang berjuang ketika kita menyaksikan langsung kekerasan dan kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Palestina di Jalur Gaza."
Akar penyebab situasi Palestina-Israel adalah kenyataan bahwa hak rakyat Palestina untuk bernegara, hak untuk hidup, dan hak untuk kembali telah lama diabaikan.
KELOMPOK negara-negara yang tergabung dalam BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan) akan mengadakan Pertemuan Gabungan Luar Biasa pada Selasa (21/11).
Seusai KTT BRICS di Afrika Selatan, 40 negara di berbagai belahan dunia juga disebut tertarik untuk bergabung, tidak terkecuali Indonesia.
Indonesia sampai saat ini masih melakukan kajian untuk mempertimbangkan keuntungan bergabung dalam keanggotaan BRICS.
Amerika Serikat tidak gentar banyak negara yang ingin menjadi anggota baru BRICS.
Jumat pagi, Presiden Joko Widodo tiba di Sumatra Utara usai melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara di Afrika.
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi menjadi pembicara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (BRICS) yang digelar di Johannesburg, Afrika Selatan.
"Bapak Presiden akan menjadi pembicara dalam KTT BRICS. Bapak Presiden berbicara sebagai Presiden Republik Indonesia dan juga dalam kapasitas sebagai Ketua ASEAN,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved