Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAKAR iklim dari Amerika Serikat mengatakan bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat, dan bisa lebih panas lagi di tahun depan.
"Tahun 2023 sampai saat ini merupakan tahun terpanas ketiga dalam catatan," kata kepala ilmuwan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Sarah Kapnick, kepada para wartawan.
"Hampir dapat dipastikan (lebih dari 99 persen kemungkinan) bahwa tahun 2023 akan berada di antara lima tahun terpanas yang tercatat dengan kemungkinan hampir 50% bahwa tahun 2023 akan menjadi yang terpanas dalam catatan,” sebutnya.
Baca juga : Tingkatkan Kewaspadaan, Suhu Air di Florida Capai Rekor Tertinggi
Direktur Goddard Institute for Space Studies di National Aeronautics and Space Administration (NASA), Gavin Schmidt mengatakan bahwa tahun depan mungkin akan lebih panas daripada tahun ini karena fenomena pemanasan Pasifik yang dikenal dengan nama El Nino.
"Dampak terbesar dari El Nino sebenarnya akan terjadi pada tahun 2024," ujarnya.
Baca juga : Suhu Panas Capai 50 Derajat Celcius, Hewan di Kebun Binatang Bagdad Menanti 'Ajal'
"Jadi kami mengantisipasi bahwa tahun 2023 tidak hanya akan menjadi sangat hangat dan mungkin menjadi tahun terpanas, tetapi juga 2024 akan lebih hangat lagi,” tambahanya.
Observatorium iklim Uni Eropa, Copernicus, melaporkan minggu lalu bahwa Juli adalah bulan terpanas yang pernah tercatat di Bumi, dan angka-angka NOAA yang dirilis pada hari Senin sejalan dengan data Uni Eropa.
"Suhu permukaan global rata-rata pada bulan Juli adalah 2,02 derajat Fahrenheit (1,12 derajat Celcius) di atas rata-rata, menempatkannya sebagai bulan Juli terpanas dalam catatan 174 tahun NOAA," kata NOAA.
NOAA juga mengatakan bahwa suhu permukaan lautan global mencapai rekor tertinggi di bulan Juli selama empat bulan berturut-turut, seiring dengan berlanjutnya kondisi El Nino yang muncul di bulan Juni.
Kepala ilmuwan dan penasihat iklim senior NASA, Kate Calvin mengatakan bahwa perubahan iklim berdampak pada manusia dan ekosistem di seluruh dunia.
"Seiring dengan perubahan suhu, kita juga mengalami perubahan iklim lainnya seperti kenaikan permukaan air laut, penurunan es di lautan Arktik, kebakaran hutan, curah hujan yang tinggi, dan masih banyak lagi," tambahnya.
Administrator badan antariksa Amerika Serikat (AS), Bill Nelson menyebut bahwa sudah jelas bahwa Bumi sedang memanas.
"Alam mengirimkan pesan kepada kita," katanya.
"Dan pesan itu adalah bahwa kita harus bertindak sekarang, sebelum terlambat untuk menyelamatkan iklim kita, dengan kata lain, menyelamatkan planet kita,” pungkasnya (AFP/Z-4)
Cuaca panas yang melanda Kota Padang selama dua bulan terakhir menyebabkan beberapa kawasan mengalami kekeringan, termasuk Bukit Gado-Gado, Air Manis, Seberang Palinggam, Rawang, dan Batang
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Cukup tidur juga dapat memperbaiki jaringan kulit wajah karena penyerapan produk yang Jelita gunakan (skincare, vitamin) menjadi lebih maksimal dan efektif.
Salah satunya ada di Bogor yang memiliki banyak wisata alam, seperti gunung dan curug. Saat cuaca panas, biasanya banyak wisatawan yang memilih untuk liburan ke curug.
Sedikitnya 2 hektare lahan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, hangus terbakar akibat cuaca panas.
Perusahaan teknologi di Jepang, memperingatkan perangkat digital seperti smartphone dan komputer dapat mengalami kerusakan serius akibat panas ekstrem selama musim panas.
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
DORONG peningkatan penerapan ekonomi sirkular dalam keseharian demi menjaga kelestarian lingkungan yang sangat dibutuhkan untuk mengakselerasi proses pembangunan dan tumbuh kembang.
AO menyebut ada tren penurunan deforestasi dunia. Laju kehilangan hutan bakau global bruto menurun sebesar 23% antara tahun 2000-2010 dan 2010-2020.
Krisis akibat perubahan iklim ekstrim berdampak sangat luas pada bidang pertanian
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan fenomena hujan deras di musim kemarau yang terjadi belakangan ini bukanlah anomali iklim.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Bezos Earth Fund (BEF) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang menandakan kemitraan penting antara kedua belah pihak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved